Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak otoritas militer untuk tetap fokus pada perang yang telah berlangsung selama 18 bulan, sebuah indikasi bahwa Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan jangka panjang.
Dalam menghadapi gempuran terus menerus dari Rusia, Ukraina menemukan cara untuk menguras artileri mereka seefektif mungkin menggunakan 'decoy' atau replika umpan. Metinvest, perusahaan yang membuat umpan itu mengklaim ratusan unit telah sukses menipu Pasukan Rusia di medan tempur.
Otoritas pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Rusia kemungkinan akan meningkatan produksi artileri menjadi lebih dari 2 juta munisi per tahun. Perkiraan itu muncul di tengah isu bahwa Rusia kini juga mencari pasokan senjata dari Korea Utara (Korut).
Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan amunisi depleted uranium ke Ukraina untuk pertama kalinya. Pasokan amunisi ini merupakan bagian dari bantuan militer dan kemanusiaan terbaru AS senilai lebih dari $ 1 miliar.
Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan bahwa sebuah rudal Rusia telah jatuh sangat dekat hingga kurang dari satu kilometer dari perbatasan negaranya pada beberapa waktu lalu. Insiden itu terjadi di tengah serangan intensif dari Rusia terhadap pelabuhan Izmail, Ukraina.
Rudal Rusia menghantam sebuah pasar di wilayah timur Ukraina pada beberapa waktu lalu. Serangan itu disebut sebagai salah satu yang terburuk karena menewaskan setidaknya 16 warga sipil Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Kyiv sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina yang tengah melakukan serangan balasan selama beberapa bulan terakhir. Kunjungan itu dilakukan beberapa jam setelah Rusia melancarkan serangan rudal terhadap Ibu Kota Kyiv.
Pemerintah Kuba telah mengungkap sebuah jaringan perdagangan manusia skala besar. Jaringan itu bertujuan merekrut warga negara Kuba untuk berperang demi Rusia melawan Ukraina di medan tempur.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memutuskan untuk mengganti menteri pertahanannya, yang merupakan perombakan terbesar dalam pertahanan Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa pasukan Ukraina telah mencapai "kemajuan penting" dalam upaya memukul mundur pasukan Rusia di wilayah selatan khususnya di Zaporizhzhia selama 72 jam terakhir.
Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan bahwa pihaknya akan memperluas dukungannya ke Ukraina dengan mengirimkan rudal anti-pesawat dan alat penyapu ranjau. Ia juga menyebut akan membantu pemerintah Zelensky untuk mengamankan pasokan gas dan listrik di tengah konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari setahun tersebut.
Kementrian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah meluncurkan sejumlah drone ke enam wilayahnya pada beberapa waktu lalu. Serangan ini merupakan yang terbesar, menghancurkan pesawat angkut militer.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim pihaknya telah menembak tiga drone Ukraina yang terbang mendekati Ibu Kota Moskow pada beberapa waktu lalu. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melatih pilot Ukraina menerbangkan pesawat tempur F-16 pada bulan Oktober. Sejalan dengan itu, persiapan sedang dilakukan agar rencana pelatihan dapat terlaksana.
Serbia, sekutu lama Rusia, kini memilih untuk bergabung dalam platform yang dipimpin Ukraina mengenai reintegrasi Krimea. Langkah itu menunjukkan bahwa Serbia telah beralih untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara tersebut.