Bantuan negara-negara barat terhadap Ukraina terus mengalir dalam pertempuran yang telah berlangsung selama hampir satu tahun. Seruan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar bantuan diperbanyak ini membuat Belanda bersama Denmark dan Jerman memutuskan untuk pasok 100 Tank Leopard 1A5 ke medan tempur
Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa negaranya tidak akan memasok jet tempur ke Ukraina. Pernyataan ini disampaikan di saat Kyiv meminta negara-negara Barat untuk lebih banyak mengirim persenjataan canggih, termasuk jet tempur dalam menghalau serangan pasukan Rusia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Jerman dan negara-negara anggota aliansi itu untuk segera mengirimkan tank tempur serta persenjataan ke Ukraina. Desakan itu diserukan seiring dengan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menambah bantuan pertahanan ke Ukraina dalam waktu dekat.
Polandia berencana untuk mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina sebagai bagian dari koalisi internasional. Hal ini dilakukan setelah Kiev menyerukan sekutunya untuk mengerahkan bantuan militer tambahan termasuk tank untuk pertempuran darat di wilayah Ukraina Timur.