Sebagai wujud kerja sama multilateral yang kuat guna menjaga perdamaian di daerah misi. Satgas Indo RDB (Indonesia), Ban RDB (Bangladesh), Nepbat (Nepal), dan FARDC (Tentara Nasional Kongo), melaksanakan operasi gabungan di wilayah Djugu Territori, Republik Demokraktik Kongo beberapa hari lalu.
Tak hanya di Indonesia prajurit TNI juga membantu mengatasi kelangkaan air bersih di daerah penugasan yaitu di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Adalah Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO di bawah komando Lettu Chb Agus Fitri melaksanakan patroli kendaraan atau Vehicle Patrol sekaligus menggelar kegiatan manunggal rakyat (Civil-Military Coordination) untuk mendistribusikan air bersih ke Desa Isoke yang masuk dalam wilayah tanggung jawabnya atau Area of Responsibility (AoR) beberapa waktu lalu.
Bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikibarkan setengah tiang di seluruh POB dan TOB Satgas Indo RDB XXXIX-E/Monusco. Pengibaran bendera PBB setengah tiang ini untuk menghormati lebih dari 100 personel Staf Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang terbunuh di Jalur Gaza selama agresi militer Israel, Senin (13/11/2023).
Demi meningkatkan kemampuan prajurit, INDO RDB XXXIX-E MONUSCO menggelar latihan deteksi bahan peledak di Rear Base, Bunia, Republik Demokratik Kongo beberapa waktu lalu.
Satgas Indo Rapidly Deployable Battalion (RDB) terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat di daerah operasinya di Kongo. Salah satu langkah yang ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan melalukan patroli di Desa Opas, Bunia, Republik Demokratik Kongo, Selasa (19/6).
Satgas Indo RDB melaksanakan patroli yang dipimpin langsung Kapten Inf Agustinus dalam rangka menjaga keamanan dan kedekatan bersama masyarakat di wilayah Desa Opas, Bunia, Republik Demokratik Kongo, Selasa (19/6).
Untuk pembinaan dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing demi menunjang kelancaran selama di daerah misi, Satgas Indo RDB melaksanakan kelas bahasa di kelas lapangan masing-masing kompinya, Senin (5/6).