NATO memutuskan untuk fokus pada perlindungan jaringan pipa dan kabel bawah laut setelah insiden serangan terhadap pipa gas Nord Stream tahun lalu. NATO juga khawatir atas keamanan bawah laut itu di tengah konflik Rusia-Ukraina yang terus bergejolak.
Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menyangkal keterlibatan pemerintahnya terkait meledaknya pipa gas Nord Stream. Pernyataan tersebut muncul untuk menanggapi sebuah laporan intelijen yang mencurigai kelompok pro-Ukrainalah yang menyabotase jalur pipa gas dari Rusia ke Eropa pada September tahun lalu.
Ketegangan antara negara-negara Barat dengan Rusia meningkat dengan adanya kekhawatiran kekuatan Rusia yang berkembang di kawasan. Khususnya di domain bawah laut karena armada kapal selam merupakan salah satu fokus utama pertahanan Pemerintah Putin selama beberapa dekade mendatang.