Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan bahwa penyakit akan lebih banyak menyebabkan orang-orang tewas dibanding serangan bom di jalu Gaza. Maka dari itu, sistem kesehatan dan sanitasi harus segera diperbaiki.
Gencatan senjata dalam konflik antara Israel dan Hamas akan diperpanjang selama dua hari sekaligus menambah jumlah pertukaran tawanan antara kedua pihak.
Human Rights Watch (HRW), organisasi Hak Asasi Manusia Internasional, mengatakan bahwa 'roket yang salah sasaran' mungkin menjadi penyebab ledakan yang mengakibatkan banyak korban jiwa di sebuah rumah sakit di Gaza pada 17 Oktober lalu.
Bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikibarkan setengah tiang di seluruh POB dan TOB Satgas Indo RDB XXXIX-E/Monusco. Pengibaran bendera PBB setengah tiang ini untuk menghormati lebih dari 100 personel Staf Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang terbunuh di Jalur Gaza selama agresi militer Israel, Senin (13/11/2023).
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyerukan jeda konflik diperpanjang untuk kepentingan kemanusiaan di jalur Gaza, usai Israel melancarkan serangan terus-menerus ke Hamas di wilayah tersebut.
Truk yang membawa bahan bakar mulai menyeberang ke Jalur Gaza dari Mesir. Ini merupakan pengiriman pertama sejak Israel memberlakukan pengepungan total akibat konflik dengan Hamas.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali memberikan seruan agar adanya penghentian permusuhan yang masih terjadi di Gaza, Palestina. Ia meminta segera adanya gencatan senjata agar tidak terus menimbulkan korban.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan tingginya risiko penyebaran penyakit di tengah konflik bersenjata yang terjadi di Jalur Gaza. Penyebab utamanya adalah krisis akses air bersih dan menumpuknya warga di kamp pengungsian.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. Ia menuntut Hamas untuk mengembalikan lebih dari 240 sandera yang ditahan sejak 7 Oktober lalu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Kamis (2/10).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa bencana kesehatan sedang mengintai masyarakat di Gaza karena mereka hidup di pengungsian masal yang terlalu padat dan buruknya sanitasi.
Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA menyerukan untuk segera diberlakukan gencatan senjata di wilayah Gaza. Sebab, situasi kemanusiaan sudah semakin krisis dan 'tidak ada tempat aman' di wilayah tersebut.
Jaksa penuntut utama Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengatakan bahwa Israel harus melakukan “upaya nyata” untuk memastikan warga sipil mendapatkan makanan pokok dan obat-obatan. Sebab, menghambat masuknya pasokan bantuan ke Gaza, bisa dikategorikan sebagai kejahatan di bawah yurisdiksi ICC.
Otoritas Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa hampir 20.000 orang terlantar di Lebanon Selatan dan di beberapa tempat lain sejak awal Oktober. Hal itu terjadi di tengah konflik yang meningkat di perbatasan Lebanon-Israel karena pecahnya perang Gaza.
Pos perbatasan Rafah yang memisahkan Mesir dan Gaza mulai dibuka untuk mengalirkan bantuan kemanusiaan bagi sekitar 2,4 juta warga sipil yang terjebak di wilayah konflik.