Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol telah menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan (Menhan) Kim Yong-hyun dan menunjuk Duta Besar untuk Arab Saudi Choi Byung-hyuk untuk menggantikannya.
Profesor ilmu politik Robert Kelly dari Universitas Nasional Pusan, Korea Selatan (Korsel) menilai bahwa darurat militer yang dideklarasikan oleh Presiden Yoon Suk Yeol merupakan tindakan yang didasarkan atas alasan tidak masuk akal dan merupakan bentuk Coup d'Etat atau kudeta.
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol telah secara resmi mencabut darurat militer dalam rapat kabinet pada Rabu (4/12) pagi waktu setempat, enam jam setelah ia memberlakukan aturan tersebut.