Kamis, 25 April 2024

Olivier Dassault, Sosok di Balik Rafale Berpulang

BACA JUGA

Helikopter jatuh di resor pesisir Deauville, barat laut Prancis, Minggu (7/3), sekira pukul 18.00 waktu setempat. Miliarder Olivier Dassault (69) yang ada di dalamnya tewas seketika dalam kecelakaan nahas itu.

Dassault merupakan salah satu keluarga paling berpengaruh di Prancis yang berkecimpung di berbagai bidang antara lain aeronautika, pertahanan, pelelangan, produksi wine dan media. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron pun menyampaikan salam duka cita sekaligus penghormatan dan bela sungkawa kepada pihak keluarga. Kepergian Dassault secara tiba-tiba, kata Macron, adalah sebuah kehilangan yang luar biasa. 

Lewat unggahan di linimasa Twitter, Macron menyatakan, “Olivier Dassault mencintai negeri ini. Kapten industri penerbangan, anggota parlemen lokal, sekaligus komandan cadangan angkatan udara ini, seumur hidupnya tak pernah berhenti mengabdi pada negara.”

Dassault Aviation Group. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen pesawat Prancis terkemuka selama tujuh dekade terakhir. Raksasa di balik jet pribadi Falcon, pesawat tempur Mirage, dan yang terbaru jet tempur tercanggih Rafale.

Majalah Forbes mentahbiskan Olivier Dassault sebagai orang terkaya ke-361 di dunia pada 2020. Harta kekayaannya diperkirakan mencapai 5 miliar euro atau setara USD 6 miliar—setara dengan tiga saudaranya.

Penyelidikan Berlanjut

Badan investigasi kecelakaan transportasi udara nasional Prancis, BEA, menyatakan musibah jatuhnya helikopter terjadi tak lama setelah lepas landas dari ‘landasan pribadi’. Cuaca di Deauville saat itu cerah, dengan angin sepoi-sepoi.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan memberi tengara bahwa pilot helikopter kemungkinan juga meninggal dunia. Tak ada penumpang selain keduanya. 

Jaksa pun membuka kasus ini sebagai penyelidikan dengan status pembunuhan tak disengaja.

Biro Investigasi dan Analisis penerbangan sipil melalui tweet menyatakan, helikopter Aerospatiale AS350 Ecureuil (Squirrel) jatuh saat lepas landas. Area pencarian di sekitar lokasi kejadian ditutup. Penyelidikan juga dilakukan di area transportasi udara.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex memuji Dassault sebagai sosok humanis. Sebagai wirausahawan, ia juga sangat visioner. “Komitmennya pada negara tak perlu diragukan,” tegas Castex.

Keluarga Termasyhur

Olivier adalah cucu Marcel Bloch, seorang insinyur penerbangan terkenal yang mengubah namanya menjadi ‘Dassault’ yang dalam bahasa Prancis berarti “sedang menyerang”.

Setelah membantu mengembangkan baling-baling inovatif yang digunakan pada pesawat Prancis dalam Perang Dunia I, Bloch dipenjara selama Perang Dunia II dan dideportasi ke kamp konsentrasi Nazi setelah menolak bekerja sama dengan industri penerbangan Jerman.

Dassault Aviation kemudian dipindahtangankan kepada ayah Olivier, Serge, tetapi dia tidak menunjuk pewaris untuk menggantikannya ketika meninggal dunia sebab gagal jantung pada 2018. Olivier pernah menyatakan dirinya ‘penerus yang paling memenuhi syarat’ dari keempat anak Serge. Namun, klaim itu justru mendapat teguran keras.

Meski begitu, ia tampaknya berada di jalur yang tepat ketika mengambil alih kontrol atas perusahaan. Namun, tak lama sebelum ayahnya berpulang, ia mengundurkan diri dari jajaran dewan pengawas. Alasannya, posisinya tidak sejalan dengan tugas-tugasnya di parlemen.

Kolega-kolega Dassault di ranah politik pun mengenangnya sebagai sosok yang mencintai dunia fotografi. Ia juga seorang pilot dan pandai menggubah lagu. [issa/wan]

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER