Jakarta, IDM – Lanud Adisutjipto menggelar pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI Angkatan Udara (TNI AU) A-106 dan Sekbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) A-8 yang dibuka secara resmi oleh Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto, Marsma TNI Setiawan di Gedung Jupiter, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (7/1), mewakili Dankodiklatau Marsdya TNI Arif Mustofa.
Melansir keterangan Penerangan Lanud Adisutjipto, Rabu (8/1) dijelaskan, pendidikan Sekbang TNI AU A-106 diikuti oleh sebanyak 37 siswa, di mana mereka harus menempuh masa pendidikan selama 19 bulan. Adapun jenjang pendidikan tersebut dibagi ke dalam sejumlah tahapan meliputi bina kelas murni, bina kelas paralel, dan bina terbang latih dasar selama 9 bulan.
“Kemudian, (tahap pendidikan) dilanjutkan dengan bina terbang latih lanjut selama 8,5 bulan dengan menggunakan pesawat KT-1B (fixed wing) dan pesawat EC-120 Colibri (rotary wing); serta tahap terakhir bina kelas,” lanjut Penerangan Lanud Adisutjipto dikutip dari instagram @lanud_adisutjipto_yogyakarta.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Dianugerahi Bintang Legiun Veteran RI
Di sisi lain, Sekbang PTTA A-8 diikuti oleh lima siswa, di mana mereka akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan. Diawali dengan tahap dasar penerbang PTTA selama tiga bulan di Lanud Adisutjipto dan dilanjutkan pada tahap latih mula serta latih lanjut PTTA selama enam bulan.

Pendidikan Sekbang ini pada dasarnya dilaksanakan sebagai bekal bagi para perwira pertama TNI AU agar dapat bertugas sebagai penerbang dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang penerbangan militer.
Selain itu, para siswa diharapkan dapat memiliki sikap serta perilaku yang dilandasi Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, serta kesamaptaan jasmani yang baik guna mendukung tugas pokok, dengan sasaran pendidikan untuk melahirkan perwira penerbang TNI yang profesional melalui Sekolah Penerbang ini.
Baca Juga: Tekan Potensi Banjir, Prajurit TNI AL dan Warga Nunukan Kompak Bersihkan Lingkungan
Untuk itu, Dankodiklatau berpesan kepada para siswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Fokuskan waktu, pikiran, dan tenaga kalian pada pelaksanaan pendidikan,” jelas Marsdya TNI Arif Mustofa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Danlanud Adisutjipto.
Lebih lanjut Arif juga memberi sejumlah penekanan agar para siswa dapat menjalani pendidikan ini dengan mengutamakan keselamatan (safety). “Budayakan safety sehingga seluruh rangkaian pendidikan dapat berjalan dengan baik, serta jaga kesehatan dengan sebaik mungkin agar tidak menghambat proses pendidikan,” pungkas Dankodiklatau. (yas)