Jakarta, IDM – Dua unsur kapal perang TNI AL, yakni KRI Teluk Lada-521 dan patroli keamanan laut (Patkamla) Yapero III-11-17 terus menelusuri keberadaan kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di antara Perairan Mimika dan Asmat, Papua.
Dikutip dari keterangan Dispenal, Kamis (25/7), masing-masing unsur kapal perang dibagi 2 titik pencarian, KRI Teluk Lada fokus melakukan penyisiran di jalur pelayaran menuju Ambon, Maluku.
“KRI Teluk Lada memfokuskan penyisiran di jalur pelayaran menuju Ambon, di mana searah dengan perkiraan arus laut saat ini, untuk menemukan benda atau jejak terkait kapal LCT Cita XX,” tulis keterangan Kadispenal I Made Wira Hady Arsanta.
Baca Juga:Â Pesawat Cassa U-6216 Patroli Keamanan Laut Kepulauan Sangihe
Sedangkan Patkamla Yapero digerakkan menuju area pencarian dan penyelamatan (SAR) di perairan pesisir antara Timika-Agats dengan koordinasi ketat tim SAR gabungan di bawah Basarnas sebagai leading sektor.

Dia juga mengungkapkan, lamanya proses SAR disebabkan kondisi cuaca buruk seperti hujan dan cuaca berkabut sehingga jarak pandang terbatas yang terjadi di wilayah tersebut.
“Bahkan Rabu kemarin, pencarian melalui udara sempat dihentikan. Namun, unsur TNI AL seperti KRI Teluk Lada tetap terus melakukan pencarian,” ungkap Wira.
Baca Juga:Â Ratusan Prajurit Koarmada II Rampungkan Latihan VBSS di Kapal Perang
Sebelumnya, LCT Cita XX diduga hilang kontak di antara Perairan Kabupaten Mimika dan Asmat. Kapal tersebut membawa 12 orang dan mengangkut bahan material pembangunan BTS telekomunikasi untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kemenkominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
LCT Cita XX bertolak dari Mimika pada Senin (15/7) lalu dengan rute pelayaran Asmat-Yahukimo. Kapal tersebut melakukan kontak terakhir dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan, pada Selasa (16/7).
Kemudian, dari informasi yang disampaikan anak buah kapal (ABK) kapal Prima Jaya, posisi LCT Cita XX tersebut tidak melaju dan mengambil di pinggiran. Lalu, hingga Kamis (18/7) kapal tersebut tidak kunjung tiba di Yahukimo dan dinyatakan hilang kontak. (at)