Sabtu, 15 Februari 2025
Indonesia
logo
English

Sepakati Gencatan Senjata, Ini Pernyataan Hamas-Israel

Jakarta, IDM – Hamas dan Israel akhirnya menyepakati gencatan senjata dan pertukaran tawanan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.

“Perjanjian gencatan senjata adalah hasil dari ketangguhan legendaris rakyat Palestina kita yang hebat dan perlawanan gagah berani kita di Jalur Gaza selama lebih dari 15 bulan. Perjanjian ini merupakan tonggak sejarah dalam konflik dengan musuh, dalam perjalanan untuk mencapai tujuan rakyat kita untuk pembebasan dan pengembalian,” tulis Hamas melalui Hamasinfo.info, Kamis (16/1).

“Perjanjian ini didorong oleh tanggung jawab kita terhadap rakyat kita yang teguh di Jalur Gaza untuk menghentikan agresi Zionis terhadap mereka dan menghentikan pertumpahan darah, pembantaian, dan perang genosida yang sedang mereka alami,” sambungnya.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Udara Terhadap Fasilitas Listrik Ukraina

Kelompok itu juga menyampaikan terima kasih atas semua dukungan internasional yang menyuarakan solidaritas dengan Gaza, serta upaya para mediator untuk mencapai kesepakatan tersebut.

Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih pada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Joe Biden atas tercapainya kesepakatan tersebut.

“Perdana Menteri menegaskan bahwa dia berkomitmen untuk memulangkan semua sandera semampunya, dan memuji Presiden terpilih AS atas pernyataannya bahwa AS akan bekerja sama dengan Israel untuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi surga bagi terorisme. Netanyahu kemudian berbicara dengan Presiden AS Joe Biden dan mengucapkan terima kasih kepadanya atas bantuannya dalam memajukan kesepakatan penyanderaan,” tulis kantor Perdana Menteri Israel melalui platform X @IsraeliPM.

Baca Juga: Akhiri Konflik, Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan

Tercapainya gencatan senjata ini diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani di Doha pada 15 Januari. Adapun, melalui pernyataan bersama antara Qatar, Mesir dan AS, kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak mencakup tiga tahap dan akan diimplementasikan pada 19 Januari mendatang.

Tahap pertama berlangsung selama 42 hari meliputi gencatan senjata, penarikan dan penempatan kembali pasukan Israel di luar wilayah padat penduduk, dan memastikan distribusi bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah Gaza. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Selesai Menunaikan Tugas, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Kembali ke Indonesia

Jakarta, IDM - Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL mengikuti upacara penyambutan di atas KRI Diponegoro-365 di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, (14/2). Kedatangan 120 prajurit satgas yang dipimpin Letkol...

Edisi Terbaru

IDM edisi 31

Baca juga

Populer