Sabtu, 20 April 2024

Seminar Nasional ke-6 TNI Angkatan Darat Resmi Ditutup

BACA JUGA

Bandung (IDM) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi menutup Seminar Nasional ke-6 TNI Angkatan Darat Tahun 2022, di Seskoad, Bandung, Selasa (28/6).

Dudung menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi serta rasa bangganya kepada Seskoad, Tim Pokja dan para narasumber yang dinilai telah berhasil mengidentifikasi, merumuskan dan menyelaraskan beberapa konsep Doktrin Operasi Militer Angkatan Darat dengan doktrin Induknya yaitu Doktrin Kartika Eka Paksi (KEP).

“Melalui identifikasi, perumusan dan penyelarasan tersebut, diharapkan Doktrin Operasi Militer Angkatan Darat mampu menghadapi dinamika perkembangan lingkungan strategis dan kondisi peperangan, serta ancaman di masa kini dan di masa depan,” ucap Dudung.

(Dok Dispenad)

Doktrin sejatinya adalah prinsip-prinsip fundamental yang digunakan sebagai pedoman dan rujukan bagi pelaksanaan fungsi penggunaan serta pembinaan, yang dikembangkan berdasarkan pengalaman dan atau teori dari hasil pemikiran terbaik pada kurun waktu tertentu. Doktrin TNI AD sendiri diperlukan untuk melandasi pola pikir, pola sikap, serta pola tindak dalam pembinaan dan penggunaan TNI AD.

“Sebagai organisasi militer modern, TNI AD harus selalu merevitalisasi, mengkaji ulang dan menyempurnakan doktrin yang berlaku, sesuai tuntutan dinamika lingkungan strategis, operasional maupun taktis, agar selalu relevan dan up to date,” jelas Dudung.

Di masa yang akan datang, Dudung menginginkan adanya konsep bidang intelijen, bidang operasional dan bidang teritorial yang bisa mengikat doktrin yang akan dibuat nanti, sehingga doktrin tersebut akan menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan diyakini seluruh prajurit TNI AD.

Mantan Pangkostrad ini berharap, hasil rumusan yang telah dibahas bersama dapat dijadikan rekomendasi dan rujukan untuk mereaktualisasikan penyusunan Doktrin Operasi Militer Angkatan Darat yang terkini dan sejalan dengan perkembangan di masa depan.

(Dok Dispenad)

“Kelak doktrin ini akan menjadi pedoman bagi penyelenggara, pelaksana, pelaku dan pendukung, dalam kegiatan operasi darat, baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang,” tandas Dudung.

Penutupan seminar dihadiri para pejabat teras Mabesad, para pejabat penyelenggara doktrin dan pendidikan di lingkungan TNI dan TNI AD, para Pangkogabwilhan, para Pangkotama, sertakan para Dan/Dir/Kabalakpus di lingkungan TNI AD.

Selama dua hari ini, seminar yang diikuti oleh 1.095 peserta, baik yang hadir secara tatap muka di Bandung, maupun secara virtual di 659 titik di seluruh Indonesia, sukses menghadirkan banyak tokoh yang memiliki kompetensi di bidangnya sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. (nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER