Kamis, 25 April 2024

Seacat, Rudal Hanud Pertama yang Dioperasikan TNI AL

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Rudal pertahanan udara (hanud) Seacat buatan manufaktur Short Brothers dari Inggris merupakan rudal pertama yang digunakan di kapal perang (KRI) TNI AL pada era 1980-an.

Dikutip dari indomiliter.com, Selasa (24/1), rudal kategori surface to Air Missile (SAM) ini mulai dioperasikan Angkatan Laut Inggris pada 1962. Dalam catatannya, setidaknya ada sembilan fregat TNI AL yang dulu pernah mengusung Seacat.

KRI Hassanudin-333
KRI Hassanudin-333, salah satu frigat Tribal TNI AL yang mengusung rudal hanud Seacat. (Foto: Dok. Indomiliter)

Tiga fregat pertama adalah dari kelas Tribal, yakni KRI Martha Christina Tiahahu-331, KRI Hasanuddin-333, dan KRI Wilhelmus Zakaria Yohannes-332. Sedangkan enam fregat kedua adalah dari kelas Van Speijk buatan Belanda, yakni KRI Slamet Riyadi-352, KRI Yos Sudarso-353, KRI Ahmad Yani-351, KRI Oswald Siahaan-354, KRI Karel Satsuit Tubun-356, dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355.

Dari spesifikasinya, Seacat tergolong sebagai rudal anti-pesawat jarak pendek, jangkauan tembaknya maksimum hanya lima kilometer. Seacat dirancang hanya meluncur dengan kecepatan maksimal mach 0.8 dan memiliki sistem peledakan proximity fuse atau akan meledak ketika rudal mendekati target dengan jarak minimal.

KRI Ahmad Yani-351
KRI Ahmad Yani-351 pernah mengusung rudal hanud Seacat. (Foto: Dok. Indomiliter)

Kemudian, dikutip dari globalsecurity.org, rudal berbobot 68 kilogram dirancang bermanuver dengan empat sirip, sedangkan untuk urusan tenaganya dipercayakan pada two-stage solid fuel rocket motor. Seacat dalam operasionalnya dikendalikan lewat akses radio, pada setiap peluncur terdapat seorang operator yang mengendalikan laju rudal secara remote dengan teknologi command line of sight (CLOS).

Seacat beberapa kali dilibatkan dalam pertempuran, yang mencolok adalah kiprahnya dalam perang Malvinas pada 1982 karena hanya mengandalkan kecepatan subsonic prestasi Seacat dinilai kurang maksimal dalam perang ini. Selama berperang melawan Argentina, Seacat dikabarkan hanya mampu menembak jatuh sebuah A-4 Skyhawk.

Rudal Tigercat
Rudal Tigercat. (Foto; Dok. Indomaritim)

Baca: Pesawat Pemberian Rusia Jadi Awal Lahirnya Skadron Udara 17

Seacat ini juga pernah dimodifikasi menjadi Tigercat, yakni platform rudal yang diusung untuk penggunaan di darat. Jika pada kapal perang satu peluncur membuat empat rudal, maka untuk Tigercat satu peluncur hanya memuat tiga rudal. Negara pengguna Tigercat, yakni Argentina, India, Iran, Yordania, dan Afrika Selatan.

Meski sudah pensiun pada April 2011, Seacat sempat diuji coba oleh TNI AL. Seacat dilepaskan dari fregat KRI Karel Satsuit Tubun-356 di perairan Samudra Hindia. Dalam uji coba ini, Seacat ditembakkan sebagai sasaran atau target udara untuk rudal mistral Simbad. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER