Jakarta, IDM – Personel Satuan Pemeliharaan (Sathar) 13 Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 melakukan pemeliharaan harian terjadwal (banharlap) pada tiga pesawat Hercules dengan menggunakan metode Non-Destructive Inspection (NDI).
Ketiga pesawat Hercules tersebut berasal dari Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan nomor registrasi masing-masing A-1331, A-1333, dan A-1338. Pemeliharaan ini bertujuan untuk mendeteksi potensi kerusakan pada struktur kritis pesawat, seperti metal fatigue, retakan (crack), atau kerusakan lainnya.
Baca Juga: Pimpin Sertijab, Danlanud Roesmin Nurjadin Soroti Peran Penting Skadron Udara 12
Sementara itu, Penerangan Koharmatau dalam instagram resminya, koharmatau04 yang dikutip Senin (20/1) menjelaskan, pemeliharaan menggunakan metode NDI memungkinkan tim teknisi mendeteksi kerusakan tanpa harus merusak komponen pesawat.
“Dengan teknologi ini, struktur pesawat dapat diperiksa secara menyeluruh, sehingga dapat meminimalkan risiko kegagalan teknis saat melaksanakan misi,” sambung Penerangan Koharmatau.

Langkah pemeliharaan harian terjadwal pada dasarnya dilakukan untuk mendukung kesiapan operasional pesawat Hercules dalam mendukung misi dan operasi TNI Angkatan Udara (TNI AU), serta memastikan keselamatan penerbangan (lambangja). Selain itu, pelaksanaan banharlap ini sekaligus menunjukkan komitmen dan peran strategis Sathar 13 dalam mendukung operasional TNI AU.
Baca Juga: Kembali ke Indonesia, KRI Diponegoro Akan Singgah di 3 Negara
“Pesawat Hercules dari Skadron Udara 33 memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai misi, mulai dari operasi logistik, evakuasi, hingga misi kemanusiaan. Oleh karena itu, pemeliharaan yang tepat dan berkala menjadi kunci utama untuk menjaga keandalan dan keamanan pesawat dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Penerangan Koharmatau. (yas)