Jumat, 26 April 2024

Satgas Yonif R 321 Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Papua

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Dalam rangka HUT ke-62 Kostrad Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad membuat perubahan besar di Wilayah Papua Pegunungan terutama di Distrik Mbua dan Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua.

Seperti yang dilakukan oleh Personel Pos Kotis Mbua dan Pos Dal Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad melalui program teritorial unggulan yakni menerangi bumi Papua dan membuat masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat dengan membangun PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).

Baca Juga: Pertajam Insting Tempur, Prajurit Yonko 464 Kopasgat Gelar Latihan Menembak Malam

“Kegiatan pembangunan ini merupakan suatu bentuk perhatian kami terhadap masyarakat di Papua Pegunungan, dengan memberikan karya terbaik guna menunjang keberlangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apa yang dilakukan oleh Personel Pos Kotis Mbua dan Pos Dal merupakan bukti nyata bahwa kami hadir untuk menjadi solusi bagi masyarakat salah satunya kendala tentang minimnya pencahayaan,” kata Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung.

Kostrad
(Foto: Penkostrad)

Dansatgas menambahkan jarak dan juga kerawanan di Papua Pegunungan ini membuat timbulnya kendala yang mengakibatkan masyarakat hidup dalam kegelapan.

“Sehingga Pos terdekat yang berada di kawasan dengan pemukiman masyarakat membuat suatu inovasi berupa pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) dengan memanfaatkan arus sungai yang ada di sekitar Pos sehingga pada akhirnya masyarakat dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam,” kata Dansatgas.

Baca Juga: Pangdam III/Siliwangi: Menhan Prabowo Apresiasi dan Akan Kembangkan Inovasi BIOS 44 DC

Sementara itu, Pasiter Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letda Inf Sobirin mengatakan bahwa jauh hari sebelum berangkat ke medan operasi kami telah memikirkan dan menyiapkan hal-hal yang dapat membantu kesulitan masyarakat salah satunya ialah masalah pencahayaan yang dari dulu diketahui menjadi salah satu kendala utama bagi masyarakat Papua Pegunungan.

“Proses pembangunan PLTMH di Distrik Mbua memakan waktu sekitar 2 bulan sedangkan untuk di Distrik Dal memakan waktu sekitar 5 bulan , dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi namun karena kekompakan dan tekad untuk membuat suatu perubahan besar sehingga membuat Personel Satgas dan masyarakat tidak pernah mengenal lelah guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di Papua Pegunungan ini. Mesin PLTMH tersebut mampu memberikan daya dan mendukung pencahayaan ke semua honai dan rumah yang ada di Distrik Mbua dan Distrik Dal . Tentunya dengan berhasilnya program tersebut masyarakat saat ini dapat menikmati listrik selama 24 jam,” kata Letda Inf Sobirin. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER