Jakarta, IDM – Personel Satgas Yonif 614/Raja Pandhita mengajar baca, tulis, dan menghitung di Desa Konikme, Distrik Yugungwi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Langkah ini dilakukan untuk mempersempit kesenjangan pendidikan formal anak-anak di perbatasan.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Yonif 614/Raja Pandhita, Lettu Inf Sandi pelajaran dasar juga diberikan untuk membekali anak-anak dengan kemampuan penting yang akan menjadi modal mereka di masa depan.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Yonif 614/Raja Pandhita, Lettu Inf Sandi pelajaran dasar juga diberikan untuk membekali anak-anak dengan kemampuan penting yang akan menjadi modal mereka di masa depan.
Baca Juga:Â Dua Perwira TNI AL Resmi Naik Pangkat, Salah Satunya Wadan Kodiklatal
“Kami memberikan materi belajar membaca, menulis, dan berhitung sebagai bekal awal mereka,” ujar Sandi, dikutip dari Puspen TNI Minggu (8/12).
“Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan semangat belajar anak-anak di wilayah perbatasan,” tambahnya.
Adapun kegiatan belajar mengajar ini digelar secara rutin setiap hari kecuali Minggu. Selain memberikan materi pembelajaran, prajurit Satgas Yonif 614/Raja Pandhita juga menyediakan perlengkapan belajar seperti buku dan pensil.
Baca Juga: Kala Para Veteran Berkumpul Bersama Komunitas Rockers
Masyarakat setempat pun mengapresiasi kegiatan mecerdaskan anak-anak Papua. Dengan inisiatif seperti ini, Sandi mengatakan generasi muda di perbatasan dapat tumbuh dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.
Masyarakat setempat pun mengapresiasi kegiatan mecerdaskan anak-anak Papua. Dengan inisiatif seperti ini, Sandi mengatakan generasi muda di perbatasan dapat tumbuh dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.
“Bagaimanapun juga, mereka adalah aset bangsa yang sangat berharga. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang,” ucap Sandi. (un)