Sumedang, IDM – TNI Angkatan Laut (TNI AL) secara masif terus melakukan Serbuan Vaksin dalam rangka membantu pemerintah untuk Program Vaksinasi Nasional, kali ini sasarannya adalah masyarakat Sumedang yang berada di wilayah kerja Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bandung, bertempat di GOR Tadjimalela Jalan Pangeran Sugih No. 42 Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Senin (2/8).
Serbuan Vaksin Covid-19 ini ditinjau langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) T.B. Hasanuddin, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Wakapolda Jabar Brigjen Pol.Drs.Eddy Sumitro Tambunan, M.Si. dan Bupati Sumedang Dr. Doni Achmad Munir, Sementara itu, Pejabat TNI AL yang ikut mendampingi KSAL yakni, Pangkoarmada I, para Asisten Kasal, para Kadis jajaran Mabesal, Danlantamal III Jakarta, Danlanud Husein Sastranegara serta Danlanal Bandung, dan pejabat lainnya. Kegiatan vaksin ini juga dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Jabar, Unsur Forkopimda Daerah Sumedang.
Vaksinasi di Sumedang ini menggunakan vaksin Sinovac dengan target 2.000 orang peserta. Dimana dalam pelaksanaannya kali ini TNI AL bersinergi dengan unsur instansi pemerintah lainnya dan masyarakat. Vaksinator melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 83 orang vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Koarmada I, Dinkes Lantamal III, Tim Kes Lanal Bandung, Tim Kes Lanal Cirebon dan Kesdam III/Siliwangi (TNI AD), Tim kes RS TNI AU dr. M. Salamun, Tim Kes Polres Sumedang Jabar (Polri) serta Dinkes Kabupaten Sumedang.
Kepada awak media KSAL menjelaskan bahwa dipilihnya wilayah Sumedang sebagai sasaran serbuan vaksin TNI AL karena masyarakat daerah ini yang sudah tervaksinasi masih tergolong rendah baru berkisar 17 persen. “TNI AL selama ini melaksanakan vaksinasi di wilayah-wilayah pesisir dan sudah berhasil diselesaikan, selanjutnya menyasar daerah- daerah yang laju vaksinasinya masih minim,” ungkapnya.
Lebih jauh Laksamana Yudo mengatakan TNI AL selalu bekerja sama dengan instansi TNI-Polri maupun instansi terkait seperti Kemenkes maupun Dinas Kesehatan Daerah untuk menyelesaikan vaksinasi daerah-daerah yang masih minim dan diharapankan terjadi pemerataan dalam pelaksanaan vaksinasi. “Pada hari ini kita akan siapkan 2.000 hingga 2.500 vaksin dan apabila ada penambahan akan diselesaikan agar terjadi pemerataan yang sama dengan daerah-daerah yang lain,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan pencapaian target Herd Immunity secara Nasional di akhir bulan Agustus, KSAL mengatakan, “Kalau kita laksanakan bersama-sama seluruh komponen bangsa pasti akan terlaksana. Dan hal ini sudah kita laksanakan di pelosok-pelosok serta daerah-daerah terpencil termasuk ke pulau-pulau yang belum tervaksinasi kita datangkan kapal perang kita kesana, kita jemput bola sehingga masyarakat disana dan target vaksinasi bisa tercapai sesuai yang kita harapkan bersama”.
Antusiasme warga mengikuti vaksinasi terlihat dari banyaknya peserta, namun tetap mengikuti protokol kesehatan dan berjalan sesuai alur yang ditentukan agar masyarakat dapat merasa nyaman serta tidak takut mengikuti vaksinasi. Disamping itu juga dibagikan Bansos berupa sembako sesuai program pemerintah agar masyarakat yang melakukan isolasi juga merasakan kesejahteraan. (wan/man)