Jakarta, IDM – Rusia menangguhkan perundingan perihal kontrol senjata nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Perundingan tersebut semula dijadwalkan pada 29 November hingga 6 Desember 2022.
Para pejabat kedua negara awalnya dijadwalkan bertemu selama satu minggu ini di Ibu Kota Kairo, Mesir untuk membahas kelanjutan inspeksi berdasarkan perjanjian pembatasan senjata nuklir New START yang telah ditangguhkan pada Maret 2020 karena pandemi virus corona. Namun, Rusia menunda pertemuan tersebut tanpa menjelaskan alasan dan belum memberikan tanggal perundingan selanjutnya.
“Sidang komite koordinasi bilateral tentang Perjanjian START Rusia-AS, yang semula dijadwalkan berlangsung di Kairo dari 29 November hingga 6 Desember, tidak akan berlangsung pada tanggal yang disebutkan. Pertemuan telah ditunda ke tanggal kemudian,” ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia dilansir Tass, sebuah kantor berita milik pemerintah Moskow.
Baca: AS Pertimbangkan Kirim ‘Ground-Launched Small Diameter Bomb’ ke Ukraina
Dilansir dari State.gov, Perjanjian New START berlaku sejak 2011 yang bertujuan untuk mengurangi dan membatasi kepemilikan serta serangan senjata strategis AS dan Rusia seperti senjata nuklir, rudal balistik antar benua, kapal selam nuklir dan jet pembom nuklir. Melalui perjanjian ini, Washington dan Moskow dapat melakukan inspeksi terhadap lokasi senjata masing-masing setiap lima tahun. Tetapi inspeksi dihentikan sejak 2020, sehingga kedua belah pihak harus segera mulai menegosiasikan dan memperbarui perjanjian kontrol senjata tersebut. (bp)
