Jakarta, IDM – Rusia dan Mongolia telah menjalin berbagai kerja sama pertahanan termasuk akuisisi senjata Rusia dan pelatihan ratusan personil militer.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexey Fomin saat berkunjung ke Mongolia bersama Presiden Vladimir Putin pada beberapa waktu lalu.
“Kami menjaga kerja sama pertahanan dan militer. Kami melatih pasukan. Tahun ini, kami memberikan pelatihan kepada lebih dari 340 personil angkatan bersenjata,” kata Fomin melansir TASS, Rabu (4/9).
Baca Juga:Â Serbia Beli Pesawat Tempur Rafale, Rusia Beri Tanggapan
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa salah satu fasilitas yang digunakan untuk melatih pasukan Mongolia adalah Presidential Cadet Academy, Akademi Kadet Presiden di Kyzyl, Siberia.
“Kerja sama pertahanan lainnya mencakup pasokan senjata dan peralatan militer, serta layanan perbaikan, pemeliharaan, dan modernisasi. Inilah yang kami berikan kepada mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Pakar Rudal Hipersonik Rusia dijatuhi Hukuman Penjara 15 Tahun
Sementara, Putin menyampaikan pada Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang termasuk energi nuklir.
“Rusia akan terus memasok listrik ke Mongolia. Kami juga terbuka untuk pelaksanaan proyek bersama di bidang energi nuklir damai berdasarkan teknologi Rusia yang paling modern dan aman, termasuk penggunaan reaktor modul kecil,” kata Putin melansir Kremlin.ru. (bp)