Jakarta, IDM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Rusia dan Iran tidak ditujukan terhadap siapa pun dan bertujuan untuk menjamin keamanan kedua negara.
“Perjanjian ini, seperti perjanjian kami dengan Korea Utara, tidak ditujukan terhadap negara mana pun. Perjanjian ini bersifat konstruktif,” imbuhnya melansir Tass, laman media pemerintah Rusia, pada Rabu (15/1).
Baca Juga: Iran Luncurkan Kapal Intelijen ‘Zagros’
Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia dan Iran itu akan ditandatangani usai pertemuan presiden pada 17 Januari mendatang. Lavrov menuturkan, kesepakatan itu merupakan wujud komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang.
“(Kesepakatan ini) diarahkan untuk memperkuat potensi Rusia dan Iran, serta teman-teman kami di berbagai belahan dunia untuk mengembangkan ekonomi mereka, menyelesaikan masalah sosial, dan memastikan kemampuan pertahanan dengan aman,” imbuhnya.
Baca Juga: NATO Luncurkan Operasi untuk Lindungi Jaringan Kabel Bawah Laut dari Sabotase
Ia pun mengungkapkan terdapat pihak Barat yang khawatir atas perjanjian tersebut. “(Itu) karena mereka selalu mencari cara untuk menunjukkan bahwa Rusia, Iran, China, dan Korea Utara sedang merencanakan sesuatu yang jahat terhadap seseorang,” pungkasnya. (bp)