Sabtu, 20 April 2024

Rusia Desak AS Berhenti Pasok Senjata Ke Ukraina

BACA JUGA

IDM – Rusia memperingatkan AS untuk berhenti memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh. Bantuan AS dalam mendukung pertahanan Ukraina ini dianggap sudah melewati batas, dan Rusia mengklaim hal tersebut menunjukkan bahwa AS sudah terlibat langsung dalam perang tersebut.

Dilansir dari Tass, Kamis (15/9), sebuah laman resmi media Rusia, Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova mengatakan “AS telah menunjukkan minat untuk memperpanjang permusuhan di Ukraina selama mungkin, dan tentu saja dalam hal ini berarti AS telah terlibat langsung dalam permusuhan.”

Zakharova menegaskan bahwa bantuan dan jaminan keamaan AS pada Ukraina, secara bersamaan merupakan upaya AS memprovokasi perang yang terjadi. Ia pun menambahkan bahwa itu adalah perang antara dua negara, Rusia dan Ukraina, bukan lebih dari itu.

AS telah secara aktif memasok Ukraina dengan Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) yang ditembakkan dari High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan mampu mencapai target hingga 80 km. Peluncur HIMARS juga dapat digunakan untuk menembakkan rudal taktis ATACMS jarak jauh, yang dapat memiliki jangkauan hingga 300 km (186 mil).

Sejak Rusia invasi ke Ukraina, AS telah mengalokasikan bantuan dana keamanan pada Ukraina. Dilansir dari Aljazeera, Kamis (15/9), secara total AS telah berkomitmen sekitar $ 10,6 miliar dalam memberi bantuan keamanan ke Ukraina dibawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden. (BP)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER