Jumat, 29 Maret 2024

Rindam III/Slw Kembali Latihan Gladi Sistem Remot Kontrol dari Perang Gerilya Hingga Drone

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Rindam III/Siliwangi kembali mendemonstrasikan latihan gladi model menggunakan remot kontrol di Markas Rindam III/Siliwangi Jl. Menado No.4, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/3).

Latihan ini dilakukan setelah sebelumnya, Jumat, (24/3) disiapkan lapangan dengan membuat topografi, peta simulasi atau peta hipotesis.

Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Lukman Hakim menyampaikan bahwa Satuan Rindam III/Slw terus mengupayakan inovasi dan modernisasi sarana prasarana latihan untuk meningkatkan kualitas satuan.

Baca Juga: Apel Kesiapan HUT ke-77 TNI AU, Dandenmatra 2 Kopasgat: Berangkat Tugas dengan Kehormatan, Pulang dengan Kebanggaan

Demonstrasi Simulasi Tempur Gladi Model Remot Kontrol dikolaborasikan dengan Posko Mobile yang sudah diintegrasikan dengan BMS, Dron Tembak, Dron Thermal dan Jammer.

“Pada kesempatan ini akan didemontrasikan dengan seluruh inovasi yang terkait, termasuk Dron tembak dari Kodim 0611/Garut dengan Indonesia Aerio Camera, dan Dron Thermal,” kata Danrindam.

Rindam III/Siliwangi
(Foto: Penerangan Kodam III/Siliwangi)

Dron tembak yang diberi nama Dron Sangkuriang, dapat membantu mendukung prajurit dalam kegiatan operasi militer. Sementara itu Dron Thermal dan Jammer Mobile yang merupakan inovasi Deninteldam, dapat membantu tugas intelijen pada fungsi pengintaian dalam suatu operasi.

Demonstrasi terhadap simulasi tempur gladi model remot kontrol mengambil materi latihan perang darat, yaitu gerilya.

Baca Juga: Jaga Militansi dan Asah Insting, Prajurit Kosek I Ikuti Latihan Menembak

Sementara itu menyambut latihan ini para Danpussen, Dansecapa AD dan Danpusdikcab menyambut baik dan mengapresiasi inovasi gladi model menggunakan remot kontrol inovasi Pangdam III/Slw dan akan diadopsi untuk dijadikan contoh di satuan pendidikan.

Para Danpussen menyampaikan, Cakrawala seluruh LKT akan terus bergerak seiring berkembangnya jenis ancaman, maka setiap Lemdik juga akan adaptif terhadap kemampuan dasar prajurit sesuai tuntutan tugas satuan kedepannya.

Pada kesempatan itu Danpussen Armed mengungkapkan bahwa, ini merupakan satu terobosan yang luar biasa, contoh yang diberikan Pangdam III/Siliwangi sangat luar biasa, dapat memberikan gambaran kepada kita semua bagaimana sistem ataupun masing masing satuan tempur baik infanteri, armed, arhanud, zeni, satuan tempur dan bantuan tempur serta penerbad juga satuan intel. Dari simulasi dari gladi model dapat kita lihat sistem kerja dari masing masing kecabangan. (rr)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER