Jakarta, IDM – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia resmi menutup ASEAN Coast Guard Forum (ACF) 2023 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/6).
Mengutip keterangan dari Bakamla RI, Jumat (9/6) agenda yang dihadiri oleh lima negara ASEAN, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia dan Thailand dan Singapura sepakat menandatangani hasil pertemuan yang digelar sejak 7 Juni.
Baca Juga: Panglima TNI Resmikan Bale Puri Ageng Blahbatuh di Bali, Ini Filosofinya
Mereka menandatangani dokumen hasil pertemuan yang berisi pernyataan bersama, hasil diskusi dan draf konsolidasi dari Term of Reference (TOR) serta Concept Paper (CP) ASEAN Coast Guard Forum.
Dalam pernyataan bersama tersebut, kelima negara menyatakan komitmen penguatan atas beberapa hal, termasuk peran sentral ASEAN serta dialog antar coast guard dalam kerangka kerjasama ASEAN.
Selain itu, mereka juga membicarakan kegiatan Table Top Exercise (TTX) yang menjadi bagian dari inisiatif baru yang ditawarkan Bakamla RI.
Baca Juga: PMPP Gelar Pelatihan Engineering Bagi Para Peacekeepers
“Semua peserta memiliki kepedulian untuk lebih memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN dalam menjaga dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan. Sesuai dengan tema ACF tahun ini yaitu ‘Security and Stability for ASEAN’,” tulis keterangan Bakamla RI.
Kelima negara tersebut juga bersepakat untuk saling bertukar informasi yang telah dibangun sejak awal tahun. Mereka memandang langkah tersebut perlu dilakukan menjaga keamanan dan keselamatan maritim di Asia Tenggara. (un)