Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU tahun 2024 yang digelar di Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/2).
Di hadapan peserta Rapim, Fadjar berterima kasih dan mengapresiasi kinerja jajaran personel TNI AU dengan turut menjaga keamanan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang berlangsung dengan damai dan aman pada 14 Februari lalu.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI AU yang turut berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam menjaga keamanan selama masa Pemilu, sehingga pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman dan damai,” kata Fadjar.
Baca Juga:Â Modernisasi KRI Halasan-630, PT PAL Tingkatkan Kecanggihan Beberapa Sistem
Rapim TNI AU tahun ini mengusung tema “TNI AU sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju”.
Melalui Rapim ini, KSAU berharap, seluruh jajaran personel TNI AU dapat menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melanjutkan tugas ke depan, sehingga TNI AU mampu memberikan kontribusi positif, yang selaras dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia.
Tiga pembicara turut dihadirkan, yaitu Wamenhan RI M. Herindra yang membahas tentang kebijakan Bangkuatpuan TNI AU dihadapkan pada dinamika lingkungan strategis, kemajuan teknologi militer, serta potensi ancaman wilayah udara.
Baca Juga: Rapim TNI-Polri 2024: Ini Rencana Pembangunan Kekuatan TNI AU, Salah Satunya di IKN
Narsumber lainnya adalah Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan berbicara perihal kemandirian industri kedirgantaraan dalam mendukung peningkatkan kemampuan dan kesiapan operasional TNI AU, sekaligus pandangan dan peran industri kedirgantaraan terkait space force.
Sementara itu, Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso menyampaikan materi tentang peluang pemanfaatan satelit dalam meningkatkan kemampuan TNI AU, pandangan terhadap space force, serta penjelasan tentang space policy dikaitkan dengan peran TNI AU dalam bidang space security di masa mendatang. (bp)