Jumat, 19 April 2024

R-HAN 122B Senjata Canggih Buatan Anak Bangsa 

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perang antara Rusia dan Ukraina memicu banyak perbincangan di media sosial dunia, salah satunya mengenai beberapa senjata canggih yang dimiliki kedua kubu. Terbaru, ada Multiple-Launch Rocket System (MLRS) atau Sistem Roket Peluncur Berganda M142 HIMARS milik Ukraina yang dikirim langsung dari AS.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa terdapat 63 tentara yang tewas akibat serangan roket M142 HIMARS, bahkan banyak yang menganggap bahwa HIMARS akan membuat jalan peperangan berubah dan diyakini Ukraina akan mampu mengusir Rusia dari Ukraina. Yang mungkin belum diketahui banyak orang, Rusia pun punya MLRS yang tak kalah canggih dari HIMARS, salah satunya adalah Tornado-S 9K515. MLRS milik Rusia ini diklaim mempunyai daya jangkau lebih jauh dari HIMARS, yakni 120 km (sedangkan HIMARS 80 km), dan setiap roketnya bisa mencari sasaran-sasaran yang berbeda-beda bahkan saat sudah diluncurkan.

Pada dasarnya, hampir separuh dari seluruh negara-negara di dunia mempunyai MLRS ini, termasuk Indonesia. TNI setidaknya memiliki dua jenis MLRS terbaru yang siap dikerahkan untuk pertahanan negara, yakni Avibras ASTROS-II Mk6 AV-LMU yang dioperasikan TNI AD, dan RM-70 Vampire yang dioperasikan oleh TNI AL. Di sisi lain, Indonesia sedang mengembangkan MLRS buatan dalam negeri bernama R-HAN 122B. MLRS ini dikembangkan secara bersama oleh gabungan beberapa BUMN alutsista, yakni PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) serta Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN).

Dihimpun dari berbagai sumber, spesifikasi MLRS R-HAN 122B terletak pada mekanisme pengisian roket ke peluncur yang didesain dapat dicapai dalam waktu operasi yang singkat. MLRS ini dilengkapi dengan tabung launcher bertipe PL R-HAN 122B dengan kaliber 122 milimeter (mm) dan mampu memuat sebanyak 40 laras. Peluncurannya sendiri bisa dilakukan secara otomastis maupun secara manual.

Baca: KRI Panah-626 Lolos Uji Kelayakan Secara Optimal

Sedangkan kendaraan R-Han 122B mempunyai senjata dengan jarak tembak 30 kilometer, kecepatan 1,8 mach, elevasi maksimal 55 derajat, dan azimuth 360 derajat. Senjata tersebut dilengkapi kalkulator balistik, dan system otomatisasi loading roket, mengubah elevasi, azimuth, dan firing. Peluncur roket ini menggunakan truk yang digerakkan oleh mesin 6HK1-TCS dengan tenaga maksimum 285 PS pada putaran 2.400 rpm (revolution per minute). (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER