Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani anggaran negara yang fokus meningkatkan belanja militer tahun 2025, di tengah upaya untuk menang dalam konflik dengan Ukraina.
Dilansir dari AP, Senin (2/12), alokasi untuk pertahanan mencapai 32,5 persen dari total anggaran nasional tahun 2025, atau sebanyak 13,5 triliun rubel (sekitar $12,6 triliun). Nilainya naik dari 28,3 persen dibanding tahun ini.
Baca Juga: AS Tidak Berencana Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina
Pemerintahan Rusia telah menyoroti bahwa pihaknya akan memprioritaskan pertahanan untuk mendukung operasi militer khusus di Ukraina yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun. Intelijen Barat memperkirakan konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II itu dan telah menguras sumber daya Rusia.
Sementara, Ukraina mendapat bantuan finansial terbaru dari Uni Eropa senilai €4,2 miliar (sekitar $4,4 miliar) dan komitmen bantuan €1,5 miliar ($1,6 miliar) setiap bulan dari pembekuan aset Rusia. (bp)