Jakarta, IDM – Wing Udara 1 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) kembali mencetak prajuritnya menjadi kopilot helikopter anti-kapal selam AS565 MBe Panther, Tanjungpinang, Kamis (16/1).
Kapten Laut (P) Agung Hermansyah, seorang perwira dari Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal, berhasil menyelesaikan pelatihan konversi helikopter AS565 MBe Panther, yang akan meningkatkan kemampuan operasional penerbangan TNI AL.
Baca Juga: Rencana Thailand Akuisisi CN235, Puspenerbal Unjuk Kemampuan Patroli Maritim Pesawat
Komandan Skuadron 400 Wing Udara 1 Mayor Laut (P) Hadi Priyono mengatakan, kegiatan pelatihan konversi mencakup teori dan praktik operasional helikopter AS565 MBe Panther, termasuk prosedur keselamatan, navigasi dan teknik penerbangan.
“Kapten Laut (P) Agung Hermansyah telah menunjukkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi selama pelatihan dan dinilai aman serta layak sebagai kopilot helikopter AS565 MBe,” kata Hadi, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Jumat (17/1).
Dia berharap, Agung sebagai kopilot baru helikopter AS565 MBe Panther dapat meningkatkan kemampuan operasional TNI AL dan menjaga keselamatan nasional.
“Dengan selesainya kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Wing Udara 1 dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” imbuhnya.
Baca Juga: Angkatan Laut Indonesia dan Mesir Bahas Pertukaran Pelajar dan Latihan Militer Bersama
Sebelumnya, Wing Udara 1 juga mencetak kopilot baru untuk helikopter AS565 MBe Panther, yaitu Letda Laut (P) Hasfito, yang juga seorang perwira penerbang dari Skuadron 400.
Penambahan jumlah penerbang helikopter TNI AL, khususnya jenis Panther sangat krusial mengingat semakin kompleks tugas-tugas yang diemban. Helikopter berperan penting dalam berbagai operasi maupun peperangan, mulai dari anti-kapal selam, GKK lintas helikopter, SAR, dan evakuasi medis hingga dukungan operasi laut. (at)