Jakarta, IDM – Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) akan menggelar pelatihan fase terbang pesawat udara tanpa awak (UAV) Schibel Camcopter S-100.
Komandan Komando Latihan Penerbangan Angkatan Laut (Dankolat Penerbal) Puspenerbal Kolonel Laut (P) Moh Mashabi, mengatakan pelaksanaan fase terbang drone intai berkemampuan serang itu direncanakan berlangsung selama 5 hari.
“Pelaksanaan fase terbang refreshment training Camcopter S-100 akan dilaksanakan mulai 11-15 November mendatang,” kata Mashabi, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Rabu (6/11).
Baca Juga:Â KSAU Terima Laporan Kenaikan Pangkat Pati TNI AU, Asrena KSAU dan Kaskogabwilhan III
Adapun refreshment training bertujuan memelihara profisiensi para pengawak Camcopter S-100 di jajaran Skuadron 700 Wing Udara 2, baik operator maupun maintainer yang sebelumnya telah mengikuti initial training di Austria.
Puspenerbal menyediakan sarana dan prasarana untuk pelatihan Camcopter S-100 tersebut, yakni mempersiapkan lapangan terbang R.E.B.O. Tjokroadirejo, Grati, Pasuruan yang mempunyai ukuran panjang landasan (runway) 1.200 m x 40 m.
Mashabi menjelaskan, lapangan terbang itu berfungsi sebagai sarana latihan terbang pesawat udara TNI AL serta tempat uji coba UAV yang dikembangkan dan dioperasikan oleh Puspenerbal.
“Lapangan terbang R.E.B.O. Tjokroadirejo di Grati, Pasuruan merupakan salah satu fasilitas latihan yang dimiliki oleh Puspenerbal di bawah pembinaan Komando Latihan Penerbal,” jelasnya.
Sebelumnya, para pengawak Camcopter S-100 yang berada di bawah operasi Skuadron Udara 700 Wing Udara 2 mengikuti penyegaran dan pelatihan pengoperasian di Sidoarjo, Selasa (5/11).
Pada kegiatan tersebut, Puspenerbal menghadirkan langsung para instruktur dari Schiebel dalam memberikan ilmu dan pengetahuan, agar para pengawak Camcopter S-100 dapat mengoperasikan drone dengan optimal.
Baca Juga: Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI
“Keberadaan Camcopter S-100 yang dioperasikan oleh Skadron Udara 700 Wing Udara 2 ini sangat strategis bagi TNI AL dalam melaksanakan pengamatan udara,” ujar Komandan Wing Udara 2 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah.
Camcopter S-100, yang diproduksi oleh Schiebel, Austria, memiliki desain seperti helikopter yang mampu melaksanakan take-off dan landing secara vertikal (VTOL) dengan kemampuan terbang hingga 200 km.
Drone ini dilengkapi dengan kamera FLIR dan memiliki kemampuan yang sangat andal dalam melaksanakan pengamatan udara dengan hasil kamera berdefinisi tinggi. (at)