Jakarta, IDM – CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod memastikan pembangunan 2 unit kapal selam Scorpene Evolved akan dilakukan di dalam negeri dan melibatkan tenaga kerja (SDM) lokal.
“Sepenuhnya dibangun secara lokal di PT PAL dengan menyerap SDM lokal, dan meningkatkan penguasaan teknologi rancang bangun kapal selam nasional,” tegas Djenod di Bandung, Jumat (4/10)
Sebelumnya, Djenod mengungkapkan pembuatan kapal selam scorpene saat ini sedang proses desain. Proses pengerjaan kapal selam canggih tersebut bekerjasama dengan perusahaan asal Perancis.
Baca Juga: TNI Ziarah di TMP Kalibata, Tabur Bunga di Makam BJ Habibie Hingga Soeprapto
“Secara fisik belum, karena untuk desain saja butuh waktu cukup lama. Mudah-mudahan tahun depan, pemotongan plat pertama sudah bisa dilakukan,” ucapnya saat di Yogyakarta, Selasa (24/9) lalu.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali juga sempat mengatakan pembangunan dua unit Scorpene Evolved untuk menambah postur kekuatan TNI AL masih menunggu kontrak efektif. Adapun Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan Naval Group dan PT PAL menandatangani kontrak pengadaan dua unit Scorpene, pada Maret tahun ini.
“Nanti memang ada kontrak dengan pihak Naval Group dan ini akan dimulai setelah efektif. Harapannya bisa langsung dikerjakan di PT PAL,” ungkap Ali, di Jakarta, Selasa (14/5) lalu.
Baca Juga: Dipimpin Panglima TNI, KSAU Hadiri Ziarah HUT ke-79 TNI di TMPN Kalibata
Ia berharap, pembangunan dari unit pertama Scorpene Evolved nantinya dibangun di PT PAL. “Dari pihak Naval Group sudah bersedia untuk membangun kapal selam dari awal di PT PAL dan ini memakan waktu cukup lama,” ujarnya.
“Untuk itu kita masih harus menyiapkan fasilitas-fasilitas lainnya yang bisa mendukung program (pembangunan Scorpene Evolved) ini jalan,” sambungnya. (at)