Jakarta, IDM – Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima supres (surat presiden) yang berisi nama calon Panglima TNI. Supres terkait calon Panglima TNI yang telah diserahkan ke DPR melalui Mensesneg Pratikno pada Rabu (03/11) ini hanya menyebut satu nama yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
“Pada hari ini, melalui Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa,” ujar Puan. Jenderal TNI Andika Perkasa yang lahir di Bandung pada 21 Desember 1964 merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Mengawali karier sebagai perwira infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).
Dirinya juga memiliki tiga gelar master dari universitas di Amerika. Andika yang juga lulusan terbaik Seskoad angkatan 1999/2000 ini juga mengambil pendidikan doktoralnya di George Washington University pada tahun 2005. Andika juga pernah menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk Militer (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, serta Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan di kota Sibolga.
Pada November 2013, karier Andika terus meningkat hingga menjadi perwira tinggi bintang satu dengan mendapat amanah sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang berpangkat brigadir jenderal. Lalu pada 2014, Presiden Jokowi mengangkat Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) dengan pangkat mayor jenderal.
Andika ditunjuk sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 30 Mei 2016, sebelum kemudian ditarik ke Jakarta untuk memegang Komandan Kodiklat TNI AD pada 15 Januari 2018.
Enam bulan berselang, menantu AM Hendropriyono ini ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang memasuki masa pensiun. Kemudian pada bulan November 2018, Andika dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi di Istana Negara menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
