Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan ke wilayah Kursk, Rusia bertujuan untuk menciptakan zona penyangga guna mencegah serangan lebih lanjut oleh Moskow.
Pernyataan itu adalah yang pertama kalinya Zelensky ungkapkan tujuan dari operasi yang diluncurkan pada 6 Agustus lalu. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa operasi itu dilakukan untuk ‘memulihkan keadilan’.
Baca Juga:Â Rusia Sebut Serangan Ukraina ke Kursk Picu Perang Global
“Sekarang tugas utama kita dalam operasi pertahanan secara keseluruhan adalah menghancurkan potensi perang Rusia sebanyak mungkin dan melancarkan serangan balasan yang maksimal. Ini termasuk menciptakan zona penyangga di wilayah agresor, operasi kita di wilayah Kursk,” kata Zelensky melansir President.gov.ua, Senin (19/8).
Zelensky pun memuji pasukan Ukraina atas operasi mereka di wilayah Kursk. Namun, ia menyayangkan lambatnya bantuan yang dikirim oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Baca Juga:Â Perundingan Gencatan Senjata Gaza akan Dilanjut Minggu Depan
“Tidak ada hari libur dalam perang. Kami butuh keputusan, kami butuh logistik tepat waktu untuk paket bantuan yang dijanjikan. Saya secara khusus berbicara kepada Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis,” katanya.
Pasukan Ukraina bergerak maju ke wilayah Rusia dari beberapa arah. Panglima Tertinggi Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengklaim pada minggu lalu bahwa pasukannya telah maju hingga total 1.000 kilometer persegi ke dalam teritorial Rusia. (bp)