Jumat, 29 Maret 2024

Presiden Ukraina Tidak Akan Ngotot Bergabung dengan NATO

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina tak lagi bersikeras masuk NATO. Bahkan negara Ukraina tak akan “menyembah-nyembah NATO” untuk keanggotaan.

Hal ini diutarakan Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara dengan ABC News, sebagaimana Dilansir AFP News, Rabu (9/3).

“NATO tidak siap untuk menerima Ukraina, Aliansi takut akan hal-hal kontroversial, dan konfrontasi dengan Rusia,” tegasnya.
“Saya tidak ingin menjadi presiden dari negara yang memohon sesuatu dengan berlutut.” Lanjutnya.

Zelenksy juga mengatakan siap berkompromi soal status dua wilayah pro Rusia di Ukraina Timur yang diakui kemerdekannya oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia mengaku terbuka untuk berdialog.

“Saya berbicara tentang jaminan keamanan,” katanya.

“Yang penting bagi saya adalah bagaimana orang-orang di wilayah itu akan hidup, yang ingin menjadi bagian dari Ukraina.” Kata Zelenksy.

“Yang perlu dilakukan Presiden Putin adalah mulai berbicara, memulai dialog daripada hidup dalam ‘gelembung informasi tanpa oksigen’.” ujarnya.

Sementara itu, Rusia mengumumkan gencatan senjata terbaru dengan Ukraina, Selasa malam waktu setempat. Ini untuk melakukan evakuasi penduduk sipil. Sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia, gencatan senjata akan dimulai Rabu pagi pukul 10.00. Sebelumnya gencatan senjata sempat disetujui pekan lalu, namun dilanggar hanya dalam beberapa jam.
“Federasi Rusia mendeklarasikan ‘rezim diam’ dan siap menyediakan koridor kemanusiaan,” kata Badan lembaga Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Dalam update PBB terbaru, sekitar 400 lebih nyawa warga sipil melayang dan 2 juta lebih orang mengungsi. (ADT)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER