Jakarta, IDM – Menhan Prabowo menjadi pembicara dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus (ADMM-Plus) yang digelar secara virtual pada Rabu (16/6). Dalam paparannya Menhan Prabowo menyampaikan gagasan peningkatan dialog dan kerja sama negara anggota ASEAN dan Plus.
Menhan Prabowo mengajak seluruh negara ASEAN dan Plus untuk bersifat responsif terhadap sejumlah ancaman di kawasan Asia Tenggara. Dalam hal ini, penguatan komunikasi di antara delapan negara mitra strategis ASEAN perlu dibangun. Stabilitas keamanan kawasan merupakan garansi terhadap upaya menciptakan masyarakat ASEAN yang aman damai dan sejahterah.
Menurutnya, ADMM-Plus terbukti nyata dan efektif sebagai instrumen yang secara serius dapat menyelesaikan masalah yang mendesak seperti dalam hal penanggulangan bencana, pengelolaan bantuan, dan sejumlah permasalahan yang terjadi belakangan ini.
“Pada poin ini, jika kita berbicara mengenai ADMM-Plus maka kita akan berbicara mengenai ASEAN dan berbagai isu (permasalahan) yang dihadapi oleh ASEAN. Saat ini, ketika kita berdiskusi mengenai ASEAN, kita tidak akan bisa menghindar untuk menghadapi isu (permasalahan) paling sulit yang dihadapi oleh ASEAN. Kita harus menyadari bahwa ASEAN merupakan bagian dari kawasan Indo Pasifik di mana lebih dari setengah populasi dunia berada, dan di mana 70% hasil ekonomi dunia diproduksi 2/3 (dua pertiga) dari seluruh produktivitas ekonomi dunia berasal dari kawasan Indo Pasifik dan Laut China Selatan merupakan bagian utama dari kawasan Indo Pasifik,” ucap Menhan Prabowo.
