Jumat, 19 April 2024

Prabowo Subianto: Prajurit TNI AD Harus Bisa Bela Diri dan Menembak

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) harus menguasai dua keahlian dasar yaitu harus unggul dalam bela diri dan kemampuan menembak. Hal ini diungkapkan mantan Danjen Kopassus ini dalam bukunya “Kepemimpinan Militer, Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” (2021).

Dalam buku tersebut, Prabowo mengenang Kapten TNI (Purn.) Abdullah Haruman, prajurit Kopassus dari Grup 1 Para Komando (Parako) yang pernah bertugas bersamanya dalam operasi penugasan Tim Nanggala 10 di Timor Timur pada tahun 1976.

Menurut dia, Haruman adalah salah satu bintara yang paling banyak mempengaruhi hidupnya karena sangat andal dalam taktik antigerilya dan teknik bertempur. Haruman juga ahli bela diri. Ia adalah pemegang sabuk hitam karate, pelatih senior di PPS Betako Merpati Putih dan juga aktif sebagai pembina perwira TNI untuk latihan beladiri dan menembak.

“Dalam beberapa gerakan aksi, saya sering kali menemukan diri saya berdekatan dengan Haruman. Saya lupa konteksnya bagaimana , tetapi saya ingat kami pernah berada pada posisi paling depan. Akhirnya kami yang menjadi ujung tombak gerak maju pasukan. Saya ingat betul, kalau sudah mulai terjadi aksi tembak-menembak dengan musuh, beliau mengajarkan kepada saya teknik tembak gerak. Dia berbisik kepada saya untuk menyusul kalau sudah sampai pada sebuah pohon tertentu. Dan kalau dia sudah menembak saya diminta buru-buru mencapai pohon tersebut,” tulis Prabowo. 

Haruman juga tenang, berani, cool, dan mengarahkan walaupun pangkatnya lebih rendah.  “Sampai saat perebutan wilayah Lebos pada waktu itu, beliau berasa posisi paling depan. Beliau merayap hingga sampai ke tempat penjaga musuh. Tanpa letusan peluru, beliau merebut senjata dan mematahkan leher musuh tersebut dalam senyap di kegelapan malam. Kami melihat langsung tindakan beliau,” kenang Prabowo. 

Baca: Pesawat Pemberian Rusia Jadi Awal Lahirnya Skadron Udara 17

“Saya tidak akan bisa melupakannya. Dari aksi Haruman saya mengambil kesimpulan, prajurit yang unggul di daerah pertempuran biasanya juga punya keunggulan di masa damai, yaitu unggul bela diri dan kemampuan menembak. Itu dua keahlian yang sangat mendasar yang harus dikuasai prajurit Angkatan Darat.” (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER