Sabtu, 20 April 2024

PM Jepang Temui Presiden Jokowi,Bahas Kerja Sama Pandemi COVID-19 hingga Multilateral

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/20). Kunjungan PM Suga ke Indonesia merupakan rangkaian kunjungan pertamanya pasca dilantik sebagai Perdana Menteri Jepang bulan September lalu.

Dalam pertemuan bilateral tersebut PM Suga menyebut bahwa Jepang akan memberikan pinjaman ke Indonesia senilai 50 miliar Yen atau setara dengan Rp 6,95 triliun untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.

“Dengan mempertimbangkan dampak penyebaran COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, pada kesempatan ini Jepang telah menetapkan pemberian pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 miliar Yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana Indonesia,” ujar Suga dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut kunjungan PM Suga ke Indonesia mencerminkan komitmen bersama untuk memperkokoh kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang.

“Di tengah dunia yang  diwarnai ketidakpastian, kunjungan ini menunjukkan bahwa kita memilih untuk bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain,” ujar Jokowi dilansir laman resmi Setkab RI.

Selanjutnya, pertemuan tersebut turut membahas empat poin penting yang meliputi: kerja sama pengelolaan pandemi COVID-19, pembentukan Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk perjalanan bisnis yang penting, upaya memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, dan kemitraan Indonesia-Jepang dalam memperkuat kerja sama multilateral.

Indonesia mengapresiasi komitmen dan kontribusi Jepang dalam pembentukan ASEAN COVID-19 Response Fund. Jokowi mengajak Jepang untuk memperkuat tata kelola Kesehatan di Kawasan untuk menghadapi pandemic di masa yang akan dating, termasuk pembentukan ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases. Ditambahkan Presiden, ia juga menyambut baik telah di tandatanganinya Memorandum Kerja Sama Kesehatan antara Indonesia dan Jepang pada 19 Oktober lalu.

Terkait pembentuk TCA untuk perjalanan bisnis yang penting, Jokowi menyebut kedua ngeara sepakat untuk menugaskan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Jepang untuk menegosiasikan detal dan menyelesaikannya dalam waktu satu bulan.

Di bidang ekonomi, Jepang merupakan salah satu mitra strategis Indonesia. Jokowi menyambut baik relokasi dan perluasan investasi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga meminta perhatian Jepang terkait adanya kendala izin impor untuk produk pertanian,  kehutanan, dan perikanan dari Indonesia.“Saya tadi juga mendorong Jepang untuk ikut berpartisipasi dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia,” tambahnya

Jokowi juga menekankan pentingnya memperkuat semangat kerja sama khususnya di tengah rivalitas yang semakin menajam antara kekuatan besar dunia.

“Spirit kerja sama yang inklusif perlu juga terus dimajukan dalam rangka kerja sama Indo-Pasifik sebagaimana tercermin dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Saya juga menggarisbawahi harapan agar Laut Cina Selatan dapat terus menjadi laut yang damai dan stabil,” pungkas Presiden Joko Widodo.

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER