Jakarta, IDM – Prajurit Marinir TNI AL dan Amerika Serikat (USMC) I MEF memperdalam materi Gerakan Maju Untuk Kontak (GMUK), serangan, dan penyergapan dalam latihan bersama Platoon Exchange (Platex) 2024 di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (13/7).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 1 Marinir Letkol (Mar) Roni Saputra, menjelaskan latihan tersebut mempelajari cara penyampaian rencana manuver pasukan untuk menuju daerah persiapan, serangan, pertahanan, dan dinamika di pertahanan.
“Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit agar mampu mengenal dan memahami serta dapat melaksanakan tugas pokok sesuai dengan jabatan masing-masing,” jelas Roni, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Minggu (14/7).
Baca Juga:Â Latma Platoon Exchange 2024, Marinir Indonesia-AS Latihan Menembak di Situbondo
Roni juga menyampaikan kegiatan pembelajaran tersebut merupakan salah satu cara untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan taktik dan teknik.
“Serta mengasah keterampilan tempur prajurit dalam kerjasama tingkat kelompok, regu, peleton, dan kompi dalam operasi tempur aspek darat,” kata Roni.
“Laksanakan dengan sungguh sungguh, pahami dan kuasai materi operasi tempur aspek darat karena sangat membantu saat tugas di daerah operasi atau daerah pertempuran,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Marinir TNI AL dan AS Simulasikan Pertempuran Malam
Adapun latihan bersama Platoon Exchange 2024 dijadwalkan berlangsung selama dua pekan, yaitu 8-21 Juli di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5, Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Roni menjelaskan, Korps Marinir sebagai salah satu komando utama TNI AL, dituntut memiliki kesiapan operasional dan kemampuan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, dan hambatan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan warga Indonesia.
“Tuntutan kemampuan Marinir TNI AL salah satunya adalah mampu mewujudkan peperangan operasi amfibi dengan proyeksi kemampuannya dari laut ke darat dan operasi darat lanjutan,” pungkasnya. (at)