Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menutup pendidikan reguler LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dikreg LXIV Seskoad) di Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11).
Dalam amanatnya, Maruli menekankan kepada para lulusan Seskoad harus mampu mengemban peran strategis sebagai calon pemimpin masa depan dengan kemampuan yang unggul.
“Para lulusan Seskoad diharapkan memiliki kompetensi unggul, yaitu pemimpin yang memiliki nilai kejuangan kokoh berdasarkan Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, berintegritas, berdedikasi, serta memiliki visi dan misi yang jelas sehingga mampu menginspirasi lingkungan kerjanya,” kata Maruli.
Baca Juga: Kapal ADRI XLVIII Angkut Alutsista dan Logistik untuk Latihan Kopassus di Kalimantan
Selain itu, lulusan Seskoad juga harus mampu berperan sebagai penyelenggara latihan dan operasi militer yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai praktik dan mengaplikasikannya.
“Kompetensi ini harus mampu diaplikasikan secara profesional, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI AD,” imbuh Maruli.
Hal yang tidak kalah penting, lanjut Maruli, adalah kemampuan para perwira siswa (pasis) yang telah menjalani pendidikan selama 10 bulan sebagai analis strategis yang diharapkan mampu membaca dan menganalisis setiap permasalahan, potensi ancaman, serta perkembangan lingkungan strategis.
Baca Juga: Panglima TNI Tandatangani MoU Pengamanan dan Pengawasan Kekayaan Negara
“Hasil analisis yang mendalam dan komprehensif tersebut nantinya menjadi landasan untuk memberikan saran yang tepat dalam pengambilan keputusan strategis,” kata Maruli.
Pada penutupan Dikreg LXIV Seskoad kali ini, KSAD mewisuda 264 pasis yang terdiri dari 228 orang pasis TNI AD, 4 orang pasis TNI AL, 4 orang pasis TNI AU, 14 orang pasis Polri, dan 14 orang pasis mancanegara. (nhn)