Jakarta, IDM – Prajurit Asisten Teknik (Asnik) ternyata punya peran vital dalam peperangan. Hal ini terlihat dalam latihan menembak senjata kelompok lintas lengkung Yonif 514/TW di daerah latihan Watu Ulo, Jember, Sabtu (30/11/2024).
Dikutip dari postingan instagram @denpaldivif2, Senin (2/12) Komandan Detasemen Peralatan (Dandenpal) Divif 2 Kostrad, Mayor Cpl Edwin Jatmiko Utomo mengatakan dalam latihan tersebut ada satu amunisi GMO CO terjadi bungkam di sasaran (atau tidak meledak).
“Team Asnik Denpal langsung turun tangan dengan cara melaksanakan disposal munisi, dan memastikan semua munisi lain yang ditembakan dapat meledak dengan sempurna di sasaran. Kegiatan latihan menembak lintas lengkung Yonif 514 ini dapat di laksanakan dengan aman dan lancar sampai kegiatan selesai,” kata Edwin.
Baca Juga: KSAD Sertijab Dua Jabatan Strategis di TNI AD, Ini Daftarnya
Ia menjelaskan dalam latihan ini materiil yang digunakan antara lain Mortir 81 Tampela, Mortir 60 LR, Mortir 60 CO dan GLM.
“Kegiatan asistensi teknik menembak ini merupakan tugas pokok sebagai prajurit peralatan. Sebagai prajurit yang “ampuh” kita harus mahir menjaga dan menjamin setiap materiil yang ada di satuan rawatan jajaran,” kata Edwin. (rr)