Kamis, 12 Desember 2024

Pasukan TNI dan Australia Latihan Operasi Evakuasi Non-kombatan di Pulau Bathrust

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pasukan TNI dan Angkatan Bersenjata Australia (ADF) melaksanakan operasi evakuasi non-kombatan (NEO) dalam latihan gabungan bersama (latgabma) Keris Woomera 2024 di Pulau Bathrust, Rabu (6/11).

Perwira kesehatan dari Yonkes 2 Marinir, Lettu Laut (K) dr. Syarif Hidayatullah mengatakan materi operasi evakuasi non-kombatan ini merupakan pendahuluan pelaksanaan rangkaian latihan puncak yang akan digelar di Situbondo, pada pekan depan.

“Materi latihan tersebut bertujuan menyamakan persepsi, teknik dan prosedur yang berlaku secara internasional pada operasi evakuasi non-kombatan atau warga sipil,” kata Syarif, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Jumat (8/11).

Baca Juga: Poltekad Ciptakan Generator Ransel dan Pelindung Lutut Biomekanik

Syarif menjelaskan, dalam skenario latihan pasukan TNI dan ADF melakuian perasi evakuasi warga sipil di daerah terdampak bencana. Beberapa tahapan terdiri dari pendirian perimeter pengamanan di daerah terdampak dan menyiapkan jaring komunikasi.

“Kemudian, melakukan screening terhadap warga yang selamat maupun korban,” jelasnya.

Saat tahapan screening, lanjut Syarif, disimulasikan terdapat warga yang menolak dievakuasi maupun warga yang melakukan tindak kriminal sehingga TNI dan ADF membuat tindakan preventif terukur dan humanis.

Baca Juga: Sebanyak 1.065 Perwira Siswa Kecabangan TNI AD Gelar Latihan Operasi Serangan

Adapun sebanyak 814 prajurit dari TNI AD, AL, dan AU mengikuti latgabma Keris Woomera 2024 dengan Angkatan Bersenjata Australia (ADF), yang dijadwalkan pada 1-17 November.

Sebelumnya, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen (Mar) Nur Alamsyah mengungkapkan latihan yang berfokus pada operasi gabungan bersama antara TNI-ADF untuk menjaga stabilitas kawasan itu, digelar di Australia dan Situbondo-Banyuwangi.

“Latihan bersama ini wujud nyata dari kerja sama yang erat antara TNI-ADF dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik,” ungkapnya.

Baca Juga: TNI Kerahkan 157.654 Personel Amankan Pilkada Serentak 2024

Dia mengatakan tujuan utama Keris Woomera adalah untuk memperkuat kemampuan operasional, memantapkan interoperabilitas, dan memastikan kesiapan seluruh unsur menjalankan operasi gabungan sehingga dapat menghadapi setiap tantangan secara efektif dan terkoordinasi.

Latgabma Keris Woomera 2024 antara TNI dan ADF merupakan latihan militer gabungan perdana yang melibatkan seluruh matra baik darat, laut maupun udara dari kedua angkatan bersenjata. Sebanyak 2000 personel dan berbagai unsur alutsista milik TNI dan ADF akan dilibatkan dalam latihan bilateral ini. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Aksi Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024

TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan Angkasa Yudha 2024 "Fire Power Demo" di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, (3/12).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER