Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin serbuan amfibi dalam latihan bersama (latma) Ausindo Amphibious Assault Exercise (Ausindo AAJEX) di pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Minggu (20/11).
Manuver serbuan amfibi yang dilaksanakan TNI AL bersama Australian Defence Force (ADF) tersebut disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Andika mengungkapkan, latma Ausindo AAJEX merupakan bagian dari gelaran Indo-Pacific Endeavour (IPE), program latihan yang diselenggarakan Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara-negara di kawasan Indo-Pasifik yang salah satunya TNI AL.
“Kerja sama dan latihan bilateral antara TNI dalam hal ini TNI AL dengan Australia dilaksanakan sejak 1980-an. Pelaksanaan tahun ini kompleksitas latihannya ditambahkan, dengan menambah pelibatan asset dari pihak Indonesia maupun Australia,” ungkap Andika dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (21/11).
Sementara itu, Yudo menegaskan TNI AL selalu siap bekerja sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik pada bidang operasi, latihan, hingga pendidikan.
“Stabilitas kawasan menjadi prioritas dengan mengedepankan diplomasi sehingga kerja sama antar-angkatan laut terus meningkat, untuk membangun stabilitas keamanan kawasan dan yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan regional,” tegas Yudo.
Baca: PUNCAK LATGABMA AUSINDO AAJEX
Sebelumnya, TNI AL mengerahkan KRI Banjarmasin-592 beserta 500 prajurit, termasuk Korps Marinir, Kopaska, Taifib, helikopter TNI AL, tim kesehatan dan dukungan pesawat udara F-16 milik TNI AU. Sedangkan Australia melibatkan kapal perang HMAS Adelaide, helikopter, LCC, Zodiac, truk logistik serta ambulans dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang. (at)