Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengaku siap menghadapi segala kemungkinan konflik di luar angkasa. Hal tersebut dikarenakan AS telah memiliki teknologi anti satelit untuk melawan konfrontasi yang mengancam keamanan negara.
Dilansir dari The Guardian, Senin (29/5), panglima United States Space Command, Brigjen Jesse Morehouse mengatakan bahwa agresi yang dilakukan Rusia dan postur kekuatan Cina yang meningkat telah menjadi alasan AS untuk segera mempersiapkan pertahanan luar angkasa.
Baca Juga: Think Tank AS: Militer Harus Waspada Terhadap Dampak Perubahan Iklim
“Amerika Serikat siap untuk bertempur di luar angkasa jika perlu. Jika seseorang mengancam Amerika Serikat, atau salah satu kepentingan kami, termasuk sekutu dan mitra kami yang memiliki perjanjian dukungan pertahanan timbal balik, kami siap bertarung malam ini,” kata Morehouse dalam konferensi pers kedutaan AS di London.
United States Space Command atau Komando Luar Angkasa AS merupakan komando tempur terpadu yang memiliki pasukan khusus untuk semua jenis operasi militer luar angkasa. Sementara, penggunaan teknologi satelit militer sangatlah krusial untuk mengumpulkan informasi intelijen, navigasi dan komunikasi dengan pihak-pihak lain.
Baca Juga: Korut akan Luncurkan Satelit Militer dalam Waktu Dekat
Menurut Morehouse, memiliki kesiapan tempur di luar angkasa merupakan langkah tepat menghadapi perlombaan teknologi dengan Rusia dan Cina.
“AS akan terus mengembangkan teknologi anti-satelit bukan karena kami ingin berperang malam ini, tetapi karena itulah cara terbaik untuk mencegah terjadinya konflik,” ujarnya. (bp)
