Jakarta, IDM – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalhadi mengapresiasi dan mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan delegasi TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024.
Hal tersebut disampaikan Pangkoopsudnas usai meninjau langsung penampilan delegasi TNI AU di Australia, Senin (29/7).
“Latihan ini dapat meningkatkan kemampuan serta menambah pengalaman bagi para personel TNI AU, yang pada akhirnya dapat mendukung pelaksanaan tugas mereka di masa depan,” kata Tedi.
Baca Juga: KSAD Kunker ke NTT, Akan Resmikan 2.664 Titik Sumur Bor
Pada latihan AMX ini, delegasi angkatan udara sejumlah negara terbagi ke dalam dua kelompok yakni Blue Force dan Red Force. Tergabung dalam Blue Force, TNI AU berkesempatan berperan sebagai Mission Commander, di bawah pimpinan Kapten Pnb Windi ‘Lion’ Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE).
Dalam praktiknya, delegasi TNI AU bermanuver dengan menggunakan empat pesawat F-16 Fighting Falcon, di mana masing-masing pesawat memiliki peran kunci pada setiap skenario latihan.
Melansir keterangan TNI AU, Selasa (30/7) dijelaskan, delegasi negara lainnya yang tergabung dalam Blue Force adalah Royal Australian Air Force (RAAF) dengan empat pesawat F-35A dan dua pesawat EA-18 Growler; serta Aeronautica Militare (Italia) dengan tiga Eurofighter Typhoon.
Tiga delegasi negara lainnya berasal dari Republic of Singapore Air Force (RSAF) dengan empat pesawat F-15 dan empat pesawat F-16; Japan Air Self Defence Force (JASDF) dengan empat pesawat F-2; serta Philippine Air Force (PAF) dengan tiga pesawat FA_50.
Baca Juga: Bertolak ke Serbia, Prabowo Temui Presiden Aleksandar Vucic Perkuat Persahabatan Kedua Negara
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua pesawat F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF; serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
Blue Force memiliki misi untuk menghancurkan infrastruktur pangkalan udara lawan, termasuk hanggar; tempat penyimpanan bahan bakar; dan elemen pertahanan lainnya seperti Surface to Air Missile (SAM). Tujuannya untuk mendukung pasukan darat kawan.
Di sisi lain, Red Force bertugas untuk melakukan simulasi dalam mempertahankan wilayah dan pangkalan tersebut dari serangan Blue Force. (yas)