Jakarta, IDM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menggandeng babinsa dan bhabinkamtibmas di Kota Malang untuk memperkuat literasi keuangan bagi masyarakat agar terhindar dari penawaran investasi maupun pinjaman daring ilegal atau pinjaman online (Pinjol).
Hal ini yang disampaikan kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri pada Selasa (6/6), sebagai bagian dari tindak lanjut kerjasama OJK dengan TNI dan Bareskrim Polri dalam penguatan satgas waspada investasi.
Baca Juga: Tensi Memanas, Kebersamaan AS dan Cina di MNEK 2023 Jadi Sorotan
“Yang namanya program literasi, tidak hanya dilakukan oleh OJK saja, tetapi dilakukan juga semua lapisan masyarakat, termasuk juga termasuk bapak-bapak kita yang ada di babinsa dan bhabinkamtibmas,” kata Sugiarto seperti dikutip dari Antara, Rabu, (7/6).
Lanjut Sugiarto alasan menggandeng Babinsa dan bhabinkamtibmas adalah karena merekalah yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.
“Mereka langsung ketemu masyarakat kami paling sekali-kali kan,” kata Sugiarto.
Baca Juga: Terima Dubes Rusia, Prabowo Singgung Upaya Perdamaian dengan Ukraina
Menanggapi ini Kepala Kodim 0833 Kota Malang, Mayor Arm Chairul Effendy mendukung pelibatan Babinsa agar bisa memeberikan pemahaman dan kewaspadaan di tingkat masyarakat.
“Kami dengan adanya ini jadi para Babinsa tahu, mereka akan menularkan ke masyarakar, biar masyarakat mengerti dan tidak gampang tertipu dengan investasi-investasi yang menjanjikan,” kata Effendy. (rr)
