Selasa, 19 Maret 2024

Network Centric Warfare, TNI AL Bangun Konsep Transformasi Perang Modern

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Satuan Komunikasi dan Elektronika (Komlek) TNI AL tengah siap membangun konsep Network Centric Warfare (NCW) untuk menghadapi perang modern.

Hal tersebut disampaikan Asisten Komunikasi dan Elektronik Kepala Staf Angkatan Laut (Askomlek KSAL) Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan, saat membuka rapat koordinasi komunikasi dan elektronika di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (16/3).

Baca Juga: Kasau Awards 2023, Wujud Penghargaan dan Apresiasi TNI AU untuk Insan Pers

Komlek TNI AL akan mengintegrasikan seluruh elemen Komando, Kendali, Komunikasi Komputer, Intelijen, Pengamatan dan Pengintaian (K4IPP) dalam membangun NCW sebagai sebuah konsep modern, menggambarkan kombinasi dari taktik, teknik dan prosedur serta penyebaran informasi secara real time.

Askomlek KSAL
(Foto: Dok. Dispenal)

“Digunakan secara bersama oleh seluruh unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dalam memenangkan pertempuran,” jelas Dwika dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (17/3).

Lebih lanjut, Dwika menerangkan NCW adalah konsep operasi yang mendukung pengerahan seluruh unsur yang terlibat dalam pertempuran, didukung keunggulan yang akan menjadi kekuatan tempur yang efektif memberikan gambaran situasi bersama yang lebih adaptif.

Baca Juga: KRI Frans Kaisiepo-368 Serahkan Bantuan Kemanusiaan di Turki

“Serta memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan cepat,” ujar Dwika.

Sebelumnya, rapat koordinasi komunikasi dan elektronika ini bertujuan menyamakan pemahaman NCW, sehingga selain memahami juga dapat memberikan suatu konsep mendasar tentang pembangunan NCW untuk kepentingan operasi TNI AL. (at)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER