Jakarta, IDM – Menjelang akhir jabatannya, Panglima Kostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa berpamitan dengan prajurit Satjar Divisi 3 Kostrad di Markas Petarung Cakra Brigif 3/TBS di Kariango Maros, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Dalam momen ini, jajaran Divisi 3 Kostrad melepaskan kepergian Pangkostrad dengan berbagai acara demonstrasi sebagai bentuk kebanggaan dan kecintaan kepada Panglima Kostrad yang selama ini memimpin dengan sangat luar biasa.
Baca Juga: Prabowo Beri Arahan 40 Nakes yang Akan Tugas Misi Kemanusiaan Gaza: RI Harus Tunjukkan Solidaritas
“Demonstrasi beladiri taktis, karate, serta demonstrasi pertempuran hutan yang menampilkan keahlian dan kesiapan prajurit Divisi 3 Kostrad,” tulis keterangan Pangkostrad dikutip Rabu, (7/8).
Pangkostrad mengaku merasa bangga menjadi bagian dari Divisi 3 Kostrad. Ia merasa terharu atas sambutan luar biasa dari prajurit Satjar Divif 3 Kostrad.
Baca Juga: Tugu Pepera, Simbol Kecintaan Masyarakat Papua Terhadap NKRI
Pangkostrad menyampaikan bahwa selama kurang lebih delapan bulan kepemimpinannya, berbagai program latihan dan penugasan dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras seluruh satuan, termasuk satuan jajaran Divif 3 Kostrad.
“Saya mohon maaf yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan Persit semuanya. Sebagai manusia biasa, saya menyadari akan kekurangan saya. Percayalah, itu semua bukanlah kesengajaan, melainkan bagian dari dinamika hidup dalam tugas,” ucap Pangkostrad. (rr)