Kamis, 28 Maret 2024

Menkopolhukam: Dunia Internasional Tak Boleh Campur Tangan Bebaskan Pilot Susi Air

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa dunia internasional tidak boleh campur tangan dalam upaya membebaskan Pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut Mahfud, hal itu sudah menjadi kebijakan Pemerintah Indonesia yang tidak akan melibatkan negara lain atas permasalahan internal yang diyakini bisa diselesaikan sendiri.

“Apa pun taruhannya tidak boleh masuk dunia internasional ke situ,” katanya saat menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Terkait Pemilu 2024 Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin, (29/5).

Baca Juga: Aksi Prajurit Yonif Para Raider 501/BY Laksanakan Latihan Taktis Tingkat Regu

Mahfud menambahkan bahwa apabila dunia internasional diberi izin untuk terlibat dalam operasi pembebasan pilot Susi Air dikhawatirkan akan merembet ke berbagai persoalan domestik lainnya.

“Dengan demikian, kita tolak setiap upaya campur tangan internasional yang disodorkan LSM internasional, kita ndak (mau),” ujarnya.

Penyanderaan pilot Susi Air tersebut menjadi salah satu isu faktual di kawasan Papua yang menjadi tantangan tersendiri bagi TNI-Polri dalam upaya melakukan pengamanan untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Berhasil Tembus Pasar Ekspor, PTDI Kirim Pesawat NC212i untuk DRRAA Thailand

Selain penyanderaan tersebut, Mahfud menyoroti masih banyaknya pembunuhan warga sipil, gangguan keamanan di berbagai titik, termasuk fasilitas bandara dan kantor pemerintah, serta pemekaran daerah yang menghasilkan pembentukan sedikitnya empat daerah otonomi baru (DOB) tingkat provinsi di Papua.

Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens disandera KKB di bawah Pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Upaya pencarian yang dilakukan sejak itu bahkan telah memakan korban lima prajurit TNI gugur dalam insiden serangan yang dilakukan oleh KKB di Mugi-man pada 15 April 2023. (rr)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER