Jumat, 19 April 2024

Menilik 10 Poin Perdamaian Ukraina yang ditolak Rusia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Rusia menolak 10 poin perdamaian yang digagas oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada dunia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa gagasan itu, termasuk “mengusir Rusia dari empat wilayah aneksasi yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia merupakan sebuah ilusi,” ujarnya dilansir Tass.

Zelensky pertama kali mengajukan formula perdamaian ini saat KTT G20 di Indonesia pada November 2022. Poin perdamaian ini kembali digaungkan oleh Zelensky saat berkunjung ke AS untuk bertemu Presiden Joe Biden pada pekan lalu.

Berikut penjelasan 10 poin perdamaian Ukraina:

Pertama, memastikan keamanan radiasi dan nuklir, khususnya pemulihan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang sekarang diduduki Rusia.

Kedua, membangun ketahanan pangan dengan melindungi ketersediaan dan jalur ekspor biji-bijian Ukraina ke negara-negara lain.

Ketiga, memastikan keamanan energi dengan melakukan pembatasan harga gas Rusia, serta memulihkan infrastruktur listrik Ukraina yang sebagian besar telah rusak akibat serangan Rusia.

Keempat, pembebasan semua tahanan dan orang yang dideportasi, termasuk tahanan perang dari Rusia.

Kelima, memulihkan teritorial Ukraina dan menegaskannya kembali sesuai Piagam PBB.

Keenam, menghentikan konflik dan penarikan pasukan Rusia serta pemulihan perbatasan antara kedua negara.

Ketujuh, pembentukan pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan perang Rusia.

Baca: Kunjungi Ukraina, Menhan Prancis Janji Tambah Dukungan Pertahanan

Kedelapan, perlunya perlindungan lingkungan untuk mencegah ekosida dengan berfokus pada penghapusan ranjau dan pemulihan fasilitas pengolahan air.

Kesembilan, pencegahan eskalasi konflik dan membangun forum keamanan untuk wilayah Euro-Atlantik.

Kesepuluh, memastikan konflik berakhir dengan menandatangani dokumen kesepakatan oleh pihak-pihak yang terlibat. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER