Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meresmikan penggunaan MRI Center dan MSCT Scan 640 slices serta penandatangan prasasti gedung Magnetic Resonance Imaging (MRI) Center di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (03/02)
“Hari ini saya mendapat kehormatan besar, diminta untuk meresmikan instalasi ini yang sangat membanggakan MRI Center dan juga Instalasi Radiologi RSPAD. Ini tentu bisa kita laksanakan padahal negara kita sedang dilanda pandemi. Tetapi, saudara-saudara tetap berhasil menghadapi pandemi ini. Saudara-saudara berhasil memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk TNI dan masyarakat,” ungkap Menhan Prabowo dengan bangga.
Prabowo mengatakan jika di masa depan ancaman dapat hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya ancaman biologi, perang biologi.
“Pandemi ini menjadi isyarat atau alarm untuk kita agar kita lebih fokus pada masalah medis. Bahwa Dinas Kesehatan merupakan dukungan yang sangat vital bagi keberhasilan suatu angkatan perang. Adanya dinas kesehatan, adanya pelayanan kesehatan yang andal itu wajib ada, di Angkatan Darat, Laut, dan Udara,” ucap Menhan Prabowo.
Prabowo menambahkan, potensi ancaman militer, non militer dan hibrida masih akan mengancam kepentingan nasional di masa mendatang.
“Dan saat ini, bangsa Indonesia sedang mengalami ancaman biologis, dimana suatu virus yang dapat mengguncang dunia,” ujar Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo menambahkan, dalam program rencana pembangunan pertahanan 25 tahun ke depan, dan sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo, Kementerian Partahanan siap membesarkan kemampuan kesehatan di tiga Angkatan, salah satunya membangun 40 rumah sakit Angkatan di seluruh Indonesia dan peningkatan fasilitas di rumah sakit yang sudah ada.
Di akhir pidatonya, Menhan Prabowo mengamanatkan agar menjaga dan merawat sebaik baiknya aset ini karena merupakan uang rakyat. (nhn/yas)
