Jumat, 26 April 2024

Menhan Prabowo: TNI Harus Hindari Politik Praktis

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada Tim Kelompok Kerja (Pokja) Workshop Perumusan Konsep Awal Urban Warfare dan Penyusunan Dokumen Strategi Pertahanan Negara (Straghanneg) di Kampus Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) Salemba, Jakarta, Senin (13/12/2021).

“Penyebab awal kehancuran dari sebuah kekuatan militer adalah ketika Perwira dan Bintara nya terlibat dalam politik praktis,” tegas Menhan Prabowo dalam kesempatan tersebut.

Dihadapan seluruh peserta Tim Pokja yang di antaranya merupakan perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mabes TNI, AD, AL dan AU, Menhan Prabowo mengatakan Perwira wajib menghindari berbagai hal yang menyeret keterlibatan mereka dalan urusan politik.

“Sekali lagi saya sampaikan, saya ingin benar-benar katakan kepada kalian kerusakan sesuatu tentara kalo perwiranya dan bintaranya sudah main politik. Lagi-lagi main politik bisa lewat ideologi, bisa juga untuk tujuan kepentingan pribadi,” ungkap Menhan.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan tidak ingin TNI menjadi ajang politik. “Tidak ada lagi yang namanya Ingin naik pangkat, jabatan, liat siapa yang pengaruh dalam politik pendekatan pingin tampil, pingin dilihat orang. Semua ingin jadi Jenderal, pangkat Kolonel pingin jadi Jenderal, yang ada sekarang ini naik pangkat akhirnya hanya karena kasihan,” tegas Menhan Prabowo.

“Anda tahu seorang Jenderal harus memahami apa arti Jenderal, Laksamana, dan Marsekal juga begitu, harus paham dan tau ilmunya,” tutup Menhan.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Rektor Unhan RI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., Asisten Khusus Menhan bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Staf Khusus Menhan Bid Karsalem. (SI/YAS)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER