Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (26/4).
Selain Menhan Prabowo, ratas turut dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju beserta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Presiden Moeldoko serta Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto. Ratas digelar secara intern dan tertutup.
Baca Juga: Komisi I Minta Perpres Pelibatan TNI dalam Mengatasi Terorisme Diundangkan
Melansir keterangan dari laman Kemhan RI, dalam ratas kali ini Ma’ruf Amin meminta laporan perihal perkembangan terkini situasi di Papua, langkah-langkah yang telah diambil, serta usulan penanganan selanjutnya dari para menteri dan pejabat yang hadir.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menyoroti tindak kekerasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan gugurnya sejumlah prajurit TNI dalam operasi di Kabupaten Nduga. Untuk itu, ia memberi instruksi agar TNI dan Polri dapat memperkuat strategi yang komprehensif untuk Papua.
Baca Juga: Ketua Komisi I Soal KKB: Status Siaga Tempur Tapi Pendekatannya Masih Setengah Hati
“Dalam upaya menjaga kekondusifan keamanan dan menangani akar persoalan serta isu-isu strategis di 6 (enam) Provinsi di tanah Papua, agar tetap konsisten menggunakan pendekatan kesejahteraan berbasis sosial-kultural dan administratif-politik,” tegas Wapres.
Menurut Wapres, kajian-kajian pemikiran strategis serta pengelolaan komunikasi yang tepat, baik di luar maupun di dalam negeri menjadi hal yang penting lantaran menurutnya hal-hal tersebut dapat memperbaiki formulasi dan pelaksanaan kebijakan mengenai Papua. (yas)