IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd James Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, AS, Kamis (20/10). Dalam pertemuan tersebut, keduanya menegaskan komitmen kerjasama pertahanan dan keamanan demi melestarikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Dilansir dari Kemhan, Kamis (20/10), Menhan Prabowo mengatakan bahwa “Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik.”
Dalam menghadapi dinamika kemanan regional, kedua pemimpin sepakat bahwa kerjasama bilateral yang berkelanjutan merupakan kunci untuk mempertahankan stabilitas di kawasan. Oleh karena itu, Austin menyatakan bahwa AS sepenuhnya membantu upaya modernisasi militer Indonesia.
Dilansir dari US Department of Defense, Kamis (20/10), Menhan Austin turut menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia di ASEAN, Indo-pasifik dan di seluruh dunia. Menurutnya, AS dan Indonesia memiliki nilai penting yang sama yaitu negara demokrasi terbesar di dunia.
Menhan Austin pun mendukung profesionalisasi militer Indonesia yang telah mengirim taruna untuk belajar dengan beasiswa di tiga akmil AS, yaitu di The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.
Kedua pemipin juga membahas kemajuan yang signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, termasuk Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield pada Agustus lalu. Latihan tersebut merupakan latihan terbesar yang pernah dilakukan antara kedua negara. (BP)